TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang telah meliburkan aktivitas latihan hingga dua pekan mendatang. Sebagian besar pemain memilih untuk pulang kampung dan berlatih di rumah masing-masing.
Meski demikan, tak sedikit penggawa tim Laskar Mahesa Jenar yang memilh bertahan di mes di Jalan Semeru Dalam, Kota Semarang. Salah satunya bek jangkung M Rio Saputro.
Padahal jarak kampung halaman di Kabupaten Jepara tak jauh dari Semarang. Namun, fasilitas latihan yang lengkap di mes pemain jadi alasan sang pemain memilih bertahan di Kota Lunpia.
“Kebetulan di mes ada alat untuk olahraga yang disediakan klub. Jadi saya bisa latihan mandiri menggunakan alat di sini,” kata Rio.
Selama ini, manajemen PSIS memang memberikan fasilitas olahraga yang lengkap di mes. Beberapa alat penunjang seperti fitnes memang tersedia, sehingga para pemain tak perlu datang ke lokasi gym umum.
Tak ayal, lengkapnya fasilitas penunjang membuat para pemain betah di mes berlantai tiga tersebut. Termasuk Rio yang sudah lima musim memperkuat tim kebanggaan masyarakat Semarang itu.
“Selain itu juga menjaga diri dari paparan virus Corona kalau keluar mes. Jadi tetap stay di sini saja,” tegas pemain jebolan PON Jawa Tengah 2016 itu.