TRIBUNNEWS.COM - Charis Yulianto yang menjabat sebagai asisten pelatih Arema FC menyebut latihan online yang dijalankan para pemainnya berjalan berhasil.
Hingga saat ini, Minggu (29/3/2020) klub yang berjuluk Singo Edan ini telah menjalani latihan online selama 5 hari.
Latihan ini guna menjaga kondisi kebugaran para pemain Singo Edan yang tidak tidak dapat berkumpul secara bersama akibat penyebaran penularan virus corona atau Covid-19 semakin meluas.
Arema FC yang memutuskan meliburkan aktivitas tim sebagai langkah preventif pencegahan wabah virus Corona.
Serta meminta seluruh pemain untuk menjalankan program latihan online di rumah masing-masing.
Baca: Javlon Guseynov Bangga Borneo FC Perkasa di Kandang dan Sayangkan Liga 1 2020 Dihentikan
Baca: Arema FC Siap Bayar Gaji Pemain dan Staf Hari Senin Besok kata Ruddy Widodo
Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Liga Indonesia, Charis menyebut jika program latihan yang diberikan ke pemain Singo Edan telah berjalan selama 5 hari.
Hal ini disampaikan oleh Charis berdasarkan hasil rekaman video pemain selama melakukan individual training di rumah masing-masing sebagai bahan laporan kepada tim pelatih Arema FC.
"Alhamdulillah selama 5 hari latihan online berjalan lancar dan sesuai program yang kami buat,"
"Semua pemain antusias pada saat berlatih melalui report video maupun grup online via aplikasi Google Duo," kata Charis Yulianto dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
Mantan asisten pelatih Borneo FC ini menjelaskan dari rekaman video yang dikirimkan pemain ke tim pelatih tidak akan dievaluasi.
Tidak adanya evaluasi yang dilakukan jajaran pelatih karena program tersebut diberikan hanya untuk menjaga kebugaran pemain.
Serta sebagai persiapan apabila kompetisi sewaktu-waktu kembali diputar para pemain Arema FC sudah dalam kondisi siap dan tidak perlu memulai dari nol lagi.
"Tidak ada yang dievaluasi, cuma berlatih dan menjaga kebugaran tubuh saja," imbuhnya.
Disisi lain para pemain dan pelatih komtestan Liga 1 saat ini tengah dirundung situasi ketidakpastian kelanjutan kompetisi.
Terlebih kondisi ini dinilai dapat membuat down motivasi dan mental para pemain yang akan menjadi tugas jajaran pelatih untuk dapat memberikan mendampingi psikologis anak asuhnya.
Baca: Persib Bandung Masih Bayar Gaji Pemain Bulan Ini Secara Penuh
Baca: Kronologi Striker Persib Wander Luiz Terinfeksi Virus Corona: 12 Hari Seusai Laga Lawan PSS Sleman
Mantan pemain Sriwijaya FC ini menyebut jika tim pelatih Arema FC berusaha untuk memberikan motivasi dan semangat kepada penggawa Singo Edan dalam menghadapi situasi sulit, wabah virus Corona seperti saat ini.
"Yang pasti hanya menjaga semangat mereka saja. Disaat ada wabah seperti ini. Hari Minggu akan kita liburkan para pemain dari program itu," pungkasnya.
Arema FC Susun Kebijakan Baru Terkait Keputusan PSSI
Arema FC mengambil langkah cepat untuk merespon Surat Keputusan yang telah dikeluarkan PSSI berkaitan dengan keberlangsungan kompetisi di Indonesia.
PSSI selaku Induk Organisasi Sepak Bola di Indonesia mengeluarkan Surat keputusan bernomor 48/SKEP/III/2020 yang memuat 6 langkah.
Di antaranya ialah kompetisi akan ditangguhkan hingga 29 Mei 2020, kejelasan pembayaran gaji hingga kontrak pemain, serta kompetisi dapat kembali berlangsung pada awal bulan Juli dengan berbagai syarat.
Baca: Kerinduan Vikrian Akbar Latihan Bareng Tim hingga Keputusan Pembayaran Gaji Pemain Arema FC
Baca: Arema FC Liburkan Skuat, Vikrian Akbar Rindukan Latihan
Kondisi tersebut kemudian mendapatkan respon dari berbagai klub yang berlaga di kompetisi sepak bola Indonesia, baik Liga 1 dan Liga 2.
Arema FC satu di antara tim yang bergerak cepat untuk menanggapi keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI.
Singo Edan kemudian menyusun kebijakan baru terkait langkah yang telah dikeluarkan oleh Induk Organisasi Sepak Bola di Indonesia tersebut.
Pertama, Arema FC akan langsung memberikan gaji pemain sebesar 25 persen, sesuai dengan instruksi dari PSSI.
Tak sampai di situ, gaji juga akan diberikan kepada staff pelatih, hingga jajaran ofisial tim Arema FC.
Kedua, Tim yang berjuluk Singo Edan itu menambah masa libur pemain hingga setelah Hari Raya.
Terakhir, pemain Arema FC diwajibkan melakukan latihan rutin, seperti apa yang telah diperintahkan oleh Mario Gomz dan staff kepelatihannya.
Terkait ketiga langkah tersebut disampaikan langsung oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Langkah Arema setelah ada putusan tentang kompetisi, hari Senin kami akan mengimplementasikan keputusan tersebut dengan mentransfer ke rekening seluruh pemain dan ofisial," kata Ruddy Widodo seperti yang dilansir dari Kompas.com.
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)