TRIBUNNEWS.COM - Tiga elemen, yang tengah dirasakan kapten tim Tottenham, Harry Kane saat ini, yakni cinta, ambisi, dan masa depan.
Mengapa begitu ? Harry Kane merupakan pemain timnas Inggris yang sangat mencintai klubnya saat ini, Tottenham Hotspur.
Namun belakangan dia ragu dengan masa depannya di klub London Utara tersebut. Meskipun sang kapten masih memiliki kontrak hingga 2024.
Baca: Diego Godin Bakal Jadi Rebutan Tottenham Hotspur dan Manchester United
Baca: Cerita Mikel Arteta Setelah Selesaikan Karantina, Terjangkit Corona hingga Targetnya Bersama Arsenal
Baca: Peran Vital Dani Ceballos di Arsenal, Aset Berharga bagi Mikel Arteta dan Spanyol
Tak sedikit yang memberi saran kepada Kane apabila dia ingin meraih trofi, dia harus keluar dari tim yang bermarkas di Tottenham Hotspur itu.
Harry Kane telah bergabung sejak tahun 2004 dimulai dari akademi Tottenham.
Dia membawa Tottenham menjadi runner-up Liga Champions pada musim 2018/2019 lantaran kalah dari Liverpool di partai puncak.
Sebelum itu, Kane membawa Tottenham meraih gelar Piala Liga pada thun 2008 dengan mengalahkan Chelsea di partai puncak.
Musim ini, sebelum wabah virus corona meluas, Tottenham dipastikan tanpa gelar, lantaran kandas di Liga Champions, Carabao Cup, FA Cup, dan kemungkinan untuk finis di empat besar Liga Inggris yang sulit.
Tim besutan Jose Mourinho itu saat ini berada di urutan kedelapan di klasemen Liga Inggris.
Baca: 3 Sosok Wonderkid Menurut Rio Ferdinand di Liga Inggris, Bek Kanan Liverpool Jadi yang Fenomenal
"Saya tidak bisa mengatakan ya dan saya tidak bisa mengatakan tidak," cuap Kane, dikutip dari Goal.com.
"Saya suka Spurs (julukan Tottenham), saya selalu mencintai Spurs, tapi itu salah satunya."
"Saya selalu mengatakan, jika saya tidak merasa kita maju sebagai tim atau pergi ke arah yang benar, maka saya bukan seorang yang tinggal di sana demi hal itu.
"Saya seorang pemain yang ambisius, saya ingin berkembang dan menjadi lebih baik."
"Saya ingin menjadi salah satu pemain top, top, jadi semuanya tergantung apa yang terjadi sebagai sebuah tim dan bagaimana kami berkembang sebagai sebuah tim.
"Ini tidak pasti bahwa saya akan tinggal di sini selamanya, tetapi juga bukan tidak mungkin bertahan," tutur Kane melanjutkan.
Baca: Xavi Hernandez Bakal Terima Tawaran Jadi Pelatih Barcelona
Baca: Gambaran Kasar Formasi Barcelona di Tangan Xavi, Pertahankan Messi, hingga Beli Gnabry dan Sancho
Baca: Keuntungan Jadon Sancho jika Kembali ke Liga Inggris dan Bergabung dengan Manchester United
Kelanjutan Liga Inggris musim ini rencananya akan dimulai kembali pada 30 April 2020.
Federasi Sepakbola Inggris telah berkomitmen untuk menyelesaikan kompetisi musim ini hingga akhir.
Ada banyak opsi yang bakal dilakukan jika laga yang telah dijadwalkan di atas kembali tertunda karena panemi corona.
Dari laporan Indenpendent, Liga Inggris berpotensi di lapangan-lapangan terpencil di penjuru London, sepanjang Juni dan Juli.
(Tribunnews.com/Sina)