Meskipun demikian, ia menghimbau kepada pemain Arema FC akan lebih baik jika setiap pemain memiliki peralatan sendiri.
Dengan bagitu sang pemain akan lebih mudah dalam melakukan latihan sehari-hari meskipun dilakukan di rumah.
“Seorang pemain sangat perlu memiliki peralatan sendiri selain bola. Antara lain seperti cones, leader dan skipping,” tutur pelatih yang pernah menjadi kapten Arema tersebut.
Arema FC merupakan satu diantara tim kontetsan Liga 1 musim ini yang memilih untuk meliburkan pemainnya di tengah pandemi virus corona.
Pekerjaan rumah yang diberikan Arema FC kepada Dendi Santoso dkk merupakan latihan rutin guna menjaga kebugaran fisiknya.
Untuk memantau dan dapat berlatih bersamam via online, Singo Edan menggunakan aplikasi Google Duo.
Selain itu Singo Edan mewajibkan pemainnya mengirimkan video rekaman ketika menjalani latihan mandiri.
Latihan rutin yang diinstruksikan Mario Gomez juga dilakukan oleh pemain andalan SIngo Edan, Hanif Sjahbandi.
Bahkan sekalipun tim dalam kondisi libur tidak diberikan latihan oleh jajaran pelatih, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu tetap melakukan olahraga.
"Sebenarnya kegiatannya tidak jauh beda, hanya saat kita tidak ada latihan dengan tim dan meminimalisasi keluar rumah atau bertemu orang, kegiatan olahraga tetap berjalan kok," ucap Hanif Sjahbandi seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Ia mengatakan, dalam waktu sehari Hanif Sjahbandi melakukan olah raga sebanyak 2 kali sehari.
"Setiap pagi joging, sorenya olahraga lagi," pungkas Hanif.
Arema FC musim ini dalam kampanyanye awal Liga 1 2020 tak berlangsung apik.
Dari 3 laga yang telah dilakoni, Singo Edan hanya sanggup membukukan 1 kemenangand an 2 kekalahan.
(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Suci Rahayu)