WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gelandang Bhayangkara FC Teuku Muhammad Ichsan mengaku sempat mendapat perlakuan kurang menyenangkan terkait virus corona atau Covid-19.
Para pemain Bhayangkara FC telah dipulangkan ke rumah masing-masing setelah menjalani tes covid-19, Kamis (27/30/2020) di Mess Bhayangkara FC, Jakarta.
Setelah menjalani tes, gelandang Bhayangkara FC Teuku Muhammad Ichsan pun langsung kembali ke kampung halamannya yang berada di Bireun, Aceh.
Namun, setelah di sana, pemain berusia 22 tahun itu justru mendapatkan perlakuan yang kurang enak dari lingkungan rumahnya.
Dikatakan Ichsan mereka jadi takut kepada Ichsan dan keluarganya, lantaran dirinya baru tiba dari Jakarta; disangka pembawa covid-19.
“Ichsan baru pulang ke sini saja, Ichsan hampir ribut sama tetangga Ichsan. Mereka kaya rasis gitu lah. Jadi siapa yang terima. Orang tua Ichsan kan lagi keluar terus duduk nah orang-orang malah pindah. Nah siapa kan yang terima coba,” cerita Ichsan kepada Tribunnews, Selasa (31/3/2020).
Lebih lagi dikatakan Ichsan ada omongan tak patut mengenai dia dan keluarganya yang menyebar.
“Makanya Ichsan samperin saja lah. Untung tidak jadi keributan karena orangnya bilang salah paham. Beda kalau cuma saya yang dijauhin. Cuma saya kan balik dari Jakarta terus buat menjaga diri mereka. Tapi ini masa ke keluarga saya juga diperlakukan seperti itu,” ujar Ichsan.
Pagi ini, hasil pemeriksaan Covid-19 para pemain, staff dan ofisial Bhayangkara FC telah keluar.
Ichsan mengaku bersyukur lantaran tak satu pun dari pemain, staff dan ofisial Bhayangkara FC yang terjangkit virus corona.
“Alhamdulillah hasilnya negatif semua. Nah, makanya saya mau bilang juga sudah ada hasilnya, jadi jangan lah keluarga saya malah dibilang ini dibilang itu lagi,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kembali dari Jakarta, Gelandang Bhayangkara FC TM Ichsan Cerita Sempat Dikucilkan Tetangganya.