TRIBUNNEWS.COM - Keroposannya lini belakang Arsenal diprediksi akan terobati dengan kedatangan William Saliba pada musim depan.
William Saliba sendiri sejatinya telah direkrut dengan mahar £27 juta dari klub asal Perancis, Saint-Etienne.
Hanya saja, pemain berposisi bek tengah tersebut kembali dipinjaman oleh Arsenal untuk memperkuat Saint-Etienne.
Setelah awal musim terkena cedera, performa Saliba bersama timnya cukup impresif sejauh ini.
Total 17 pertandingan telah dilakoni oleh William Saliba bersama klubnya tersebut di berbagai kompetisi musim ini.
Baca: Cerita Mikel Arteta Setelah Selesaikan Karantina, Terjangkit Corona hingga Targetnya Bersama Arsenal
Baca: Penyesalan Peter Schmeichel Tinggalkan Manchester United Setelah Raih Treble Winners
Penampilan impresifnya bersama Saint-Etienne diyakini akan membuat lini pertahanan Arsenal semakin membaik.
Tak segan, Fabio Frasconi yang menjadi pelatih Wiliam Saliba mengungkapkan karakter permainan anak asuhannya tersebut mirip dengan Raphael Varane.
"William akan berkembang lebih jauh dan sangat jauh, dia mengingatkan saya pada Raphael Varane," ujar Fabio Frasconi, Pelatih U12 dan U13 Saint-Ettiene dilansir dari situs resmi klub.
"Sebagai seorang anak muda, dia sudah berada dalam performa menawan baik secara teknis hingga nyaman dengan bola," ungkap sang pelatih.
Sang pelatih menyebut jika William Saliba pernah berposisi sebagai penyerang tengah sebelum berevolusi sebagai pengawal lini pertahanan.
"Saya pernah menempatkannya di posisi penyerang tengah, berevolusi saat itu ke pertahanan lalu saya merasa bangga ketika melihat di bermain di level sekarang," ungkap Fabio.
"Dengan ketenangan, kedewasaan, akurasi, antisipasi, dan implementasi taktiknya," tambahnya.
Baca: Solskjaer Akui Hampir Pindah ke Liverpool Sebelum Bawa Manchester United Raih Treble Winners
Menurut Fabio Frasconi, bukan hanya bakat alami sang pemain yang akan membuat dirinya sukses bersama Arsenal.
"Saya belum pernah melihat seorang anak memiliki keinginan untuk sukses seperti itu. Dia sejak dini ingin menjadi pemain sepak bola profesional," ungkapnya.
Tak segan, William Saliba dikenalnya sebagai pemain yang membenci kekalahan hingga ia bekerja keras melampuai kemampuan dirinya sendiri.
"Ketika lawan lebih unggul, dia selalu tahu kapasitas dirinya sendiri lalu menunjukkan contoh bagi kebaikan timnya sehingga beberapa kali ia mampu merubah arah pertandingan," ujar Fabio.
Kedatangan William Saliba tentu menjadi secercah harapan tersendiri bagi Mikel Arteta untuk semakin membuat lini pertahanan timnya semakin solid musim depan.
Seperti yang telah diketahui, sektor pertahanan menjadi lini paling lemah Arsenal dalam beberapa musim terakhir.
Kita ambil contoh, Arsenal harus kebobolan 51 gol dalam 38 pertandingan pada musim 2017/2018.
Rasio kebobolan tersebut dapat dikatakan cukup tinggi dibandingkan tim besar lainnya.
Manchester City yang saat itu menjadi juara hanya kebobolan 27 gol saja.
Diikuti Manchester United selaku runner-up dengan jumlah kebobolan 28 gol saja.
Semusim berselang, rasio kebobolan Arsenal masih belum berubah yakni 51 gol.
Kini memasuki musim ini, Arsenal sejauh ini telah kebobolan sebanyak 36 gol dari 28 pertandingan.
Hal itu mengindikasikan selalu kebobolan setiap pertandingannya dengan rasio lebih dari 1.
Performa jebloknya Arsenal memang kerap terlihat kurang terorganisasinya dengan baik sektor pertahanan.
Sejauh ini, tim asuhan Mikel Arteta juga sering melakukan pergantian skema lini pertahanannya.
Sehingga belum ada pemain yang berposisi tetap yang menempati sektor lini pertahanan Arsenal.
David Luiz dan Mustafi akhir-akhir ini menjadi duet yang paling sering dipasang oleh Mikel Arteta di jantung pertahanan.
Hadirnya Mustafi sebenarnya cukup mengejutkan ia sering melakukan blunder.
Baca: CEO Bayern Munchen Bantah Opsi Tukar Guling David Alaba dengan Leroy Sane
Hal itu membuat Sokratis mengisi slot Mustafi ketika sang pemain berada pada bangku cadangan.
Hanya saja, Mustafi ternyata mampu menjawab kepercayaan Mikel Arteta dengan performa cukup mengesankan.
Kedatangan Pablo Mari dari Flamengo juga menambah warna tersendiri bagi jantung pertahanan Arsenal.
Tentu, kedatangan William Saliba akan menambah kedalaman skuat lini belakang Arsenal pada musim depan.
Kehadiran pemain Perancis tersebut juga akan membuat persaingan memperebutkan skuat utama juga semakin ketat.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)