Berbeda dengan kompatriotnya Danilo Sekulic yang keluarganya berada di Banjarmasin, anak dan istri Rakic tetap berada di Serbia.
Serbia telah menerapkan lockdown setelah 300 orang dinyatakan positif corona dan menelan 2 jiwa.
"Serbia telah memberlakukan lockdown dan jam malam. Orang tidak dapat keluar rumah dari jam 5 pagi hingga 8 malam.
Ancaman 3 tahun penjara apabila tidak menaati aturan tersebut. Mall, restoran, transportasi publik dan bandara tutup tidak ada yang beroperasi. Hanya rumah sakit, apotek dan beberapa supermarket yang buka," ujar Rakic.
“Anak saya masih balita, dia bersama istri berdiam di apartemen di Serbia.
Sembilan puluh lima persen aktifitas mereka hanya di apartemen. Keluar hanya untuk membeli makanan saja," tutur Rakic.
(Tribunnews.com/Gigih)