TRIBUNNEWS.COM - Arema FC merupakan satu diantara tim kesebelasan yang berkompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia berasal dari Jawa Timur.
Tim kebanggaan Aremania tersebut memiliki sejarah panjang dalam percaturan sepak bola Tanah Air.
Memori manis Arema FC dalam satu dekad terakhir ialah kala SIngo Edan mampu menjadi kampiun di kompetisi resmi
Tepatnya di musim 2009/2010, saat liga masih bernama Indonesia Super League (ISL), Singo Edan berhasil menjadi kampiun dengan koleksi poin 73 di akhir kompetisi.
Baca: Kabar Duka dari Arema FC, Noordin Bastian Meninggal
Baca: Pasang Surut Prestasi Arema FC dalam Satu Dekade Terakhir, 2010 Tahun Emas
Hingga musim 2020, saat kompetisi berubah nama menjadi Liga 1, Arema FC belum berhasil kembali merajai kasta tertinggi kompetisi Tanah AIr.
Kendati demikian, berbagai usaha telah dilakukan manajemen Singo Edan guna menancapkan dominasinya.
Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari pergantian pelatih hingga bongkar pasang mendatangkan gerbong pemain bintang.
Yang tak kalah menterengnya ialah deretan striker papan atas pernah berseragam biru khas Arema FC.
Sebagai satu diantara contohnya akan kemewahan pemain yang pernah dimiliki oleh Singo Edan ialah sosok Pierre Njanka.
Pemain asal Kamerun tersebut memiliki kualitas dan kapasitas yang tak perlu diragukan kembali.
Baca: Latihan Online Arema FC Berakhir, Dendi Santoso Miliki Cerita Unik
Baca: Program Latihan Online Berakhir, Skuat Arema FC Diminta Tim Pelatih Lakukan Hal Ini
Berhasil mengantarkan SIngo Edan menjadi kampiun di musim 2009/2010 merupakan bukti gemilang dari pemain yang eprnah menjadi kapten Arema FC tersebut (Arema Indonesia).
Pun dengan rekam jejaknya, pemain asal Kamerun itu pernah memperkuat timnas kamerun di ajang Piala Dunia, tepatnya di tahun 2998 dan 2002.
Kemudian di tahun 2017, Arema FC juga berhasil mendatangkan pemain yang berstatus Marquee Player alias pemain yang pernah berkompetisi di liga top Eropa.
Ialah Juan Pablo Pino yang emrupakan mantan pemain AS Monaco dan Galatasaray itu pernah bergabung dengan tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan.