News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Kisah Cinta Andriy Shevchenko dan Ricardo Kaka pada AC Milan

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andriy Shevchenko

TRIBUNNEWS.COM - Andriy Shevchenko dan Ricardo Kaka merupakan bagian dalam masa kejayaan AC Milan era 2000-an awal.

Kedua pemain ini tak segan mengungkapkan bagaimana mereka sangat cinta dengan tim berjuluk Rossoneri ini.

"Warna warni itu akan selalu ada di hati saya, klub yang menjadikan saya pemenang Liga Champions dan membantu saya mencapai segalanya dalam sepakbola," kata Andriy Shevchenko, dikutip dari Football Italia.

Baca: Ricardo Kaka Akui Momen Terbaik dan Terburuknya Ada di AC Milan

Baca: Diego Godin Menilai Liga Italia Telat Dihentikan hingga Banyak Pemain Positif Terjangkit Covid-19

Baca: Zlatan Ibrahimovic Kontraknya Bersama AC Milan Selesai Akhir Musim Ini

Shevchenko menghabiskan 7 musim bersama AC Milan dengan memberikan lima gelar, yakni trofi Liga Champions, Coppa Italia, Super Coppa Italia, Liga Italia, dan Super Cup UEFA.

Sebelum bergabung dengan Milan, Sheva, sapaan akrab pemain asal Ukraina itu menyebutkan telah memantau dirinya dalam dua tahun sebelum transfer.

Saat itu, Liga Italia berada dalam popularitas yang bagus, bagaimana Juventus, Milan, Roma dan Napoli bersaing ketat dengan kualitas pemain yang mereka miliki.

"Saya berusia 22 tahun dan siap untuk langkah selanjutnya dalam karir saya, untuk menguji diri saya di liga terberat dan bermain melawan tim-tim terbaik di dunia," tutur Sheva.

AC Milan saat itu ditukangi oleh Alberto Zaccheroni, dimana dia adalah sosok pelatih cerdas, baik, dan pintar dalam mengkoordinir anak asuhnya.

Sheva sempat kesulitan di awal musim beradaptasi dengan skuat Rossoneri sebelum akhirnya diberikan arahan oleh sang Alenatore.

"Tidak mudah bagi saya untuk beradaptasi di awal. Pelatih pada saat itu, Alberto Zaccheroni, memiliki peran besar dalam awal yang baik untuk klub."

"Dia adalah orang yang cerdas dan pelatih yang sangat baik, yang memperkenalkan saya secara bertahap, jadi saya tidak selalu berada di starting XI, tetapi saya tampil dan perlahan-lahan membangun kepercayaan diri," lanjutnya.

Namun perlahan, Sheva berhasil menunjukkan kualitasnya dengan menyabet gelar Capocannoniere atau sepatu emas alias top skor Liga Italia pada debutnya bersama AC Milan.

Tahun berikutnya (2001), AC Milan melakukan pergantian pelatih sebanyak 4 kali, mereka adalah Cesare Maldini, Mauro Tassoti, Fatih Terim, dan Antonio Di Gennaro.

Tahun tersebut merupakan masa sulit AC Milan dimana mereka gagal memboyong trofi ke San Siro.

"Musim kedua (bagi Sheva) sangat sulit bagi kami, karena ada pergantian pelatih. Meskipun demikian, saya memiliki kampanye yang hebat dan mencetak 24 gol, tetapi kami tidak memenangkan apa pun," tutur Sheva.

Di penghujung 2001, November, AC Milan kembali berganti pelatih dengan menggandeng Carlo Ancelotti.

Pelatih jenius asal Italia ini berhasil mengembalikan masa kejayaan tim Rossoneri dengan memenangkan trofi bergengsi termasuk Liga Champions.

“Tahun kami memenangkan Scudetto pada 2003-04, itu adalah antara Juventus, Milan dan Roma. Pertengahan musim, kami tujuh atau delapan poin di belakang Roma, jadi kemenangan di Roma sangat penting dan kami menutup selisih satu poin dalam waktu sebulan."

“Memenangkan Scudetto di San Siro melawan Roma, pesaing utama, adalah hari yang tak terlupakan. Saya ingat betapa istimewanya melihat penggemar Milan di stadion merayakan tim hebat ini. Itu jelas salah satu momen terbaik dalam karier sepakbola saya," kata Sheva.

Pada tahun tersebut, AC Milan berhasil meraih trofi Liga Champions di bawah asuhan Don Carlo, sapaan akrab Carlo Ancelotti.

Dan menjadi musim emas bagi Sheva lantaran dirinya berhasil meraih trofi Ballon d'Or pada tahun 2004.

Bagi Sheva, AC Milan merupakan rumah kedua. Delapan tahun yang dia habiskan di sana membuatnya dekat dengan orang-orang Italia.

Momen Terbaik Ricardo Kaka Bersama AC Milan >>>

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini