Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ada banyak pelaku sepak bola Indonesia yang mulai membantu pemerintah dalam langkah melawan Virus Corona.
Banyak hal mereka lakukan seperti beberapa pemain menjual dan melelang jersey mereka dan dana yang didapatkan disumbangkan untuk berdonasi melawan Pandemi Corona.
Kali ini Direktur Teknis Timnas Indonesia, Indra Sjafri yang juga turut andil dalam perang melawan Corona.
Baca: Pelatih Timnas U19 Indonesia Batal Pulang Kampung Akibat Positif Corona
Baca: PSSI Respon Kasus Saddil Ramdani, Iwan Bule Minta Pemain Timnas Jaga Sikap
Hal yang dilakukan Indra adalah melelang jaket Timnas Indonesia yang ia pakai saat masih menangani Timnas U-19 yang sudah dibubuhi tanda tangannya langsung.
Tepatnya adalah jaket yang ia pakai saat salah satu laga yang paling dikenang bagi Timnas Indonesia U-19 kala itu.
Yaitu saat mampu mengalahkan Korea Selatan U-19 di kualifikasi AFC tahun 2013 lalu.
Pelelangan jaket ini sendiri dilakukan melalui akun Instagram Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI).
"Ketika jersey dan perlengkapan timnas itu dikenakan, semua perbedaan hilang. Tinggal satu saja tujuan dan semua memiliki harapan yang sama.
Kini, mari kita pakai kekuatan itu untuk membantu negeri tercinta melewati masa-masa berat menghadapi pertandingan melawan virus Covid-19.
Coach Indra Sjafri mengajak kita semua membantu penggalangan dana untuk tim medis Indonesia yg berjuang bagi kesehatan dan keselamatan kita. Jaket timnas ini akan dibubuhkan tanda tangan kepada pemenang lelang." tulis APSSI di @apssi.official.
Baca: On This Day: Berpulangnya Ray Wilkins, Bintang Chelsea, Man United, dan Timnas Inggris
Baca: Pelatih Timnas Indonesia Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ketum PSSI
Harga awal lelang dimulai dari harga satu juta Rupiah dengan penawaran kelipatan Rp100.000 dan akan ditutup pada 15 April 2020 mendatang.
Nantinya dana hasil lelang jaket Indra Sjafri ini akan digunakan untuk membantu kebutuhan medis.
Selain Jaket di coach Indra Sjafri, APSSI juga melelang jersey Liverpool yang usdah bertanda tangan pelatih The Reds, Jurgen Klopp.
Bahkan ada sertifikat yang menunjukkan keaslian dari jersey tersebut.
Sebelumnya, tim pelatih Timnas Indonesia juga sudah melakukan donasi yang diberikan untuk kebutuhan medis yang dipimpin oleh Manajer sekaligus Pelatih Kepala, Shin Tae-yong.
Jajaran pelatih Timnas Indonesia dipimpin oleh Shin Tae-yong memberikan bantuan ke Rumah Sakit PELNI dalam penanganan COVID-19.
Makin mewabahnya Pandemi Virus Corona di Indonesia membuat banyak orang tergerak untuk membantu mencegah penularannya.
Salah satunya tim pelatih Timnas Indonesia yang turut memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) ke salah satu rumah sakit rujukan yaitu RS PELNI.
Baca: Soal Rencana Potong Gaji Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Belum Dapat Informasi dari PSSI
Baca: Termasuk Shin Tae-yong, PSSI Isyaratkan Potong Gaji Pelatih Timnas Indonesia
Bantuan APD ini secara simbolis diserahkan langsung oleh Manajer sekaligus Pelatih Kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada Jumat (3/4/2020) lalu.
Total dari sumbangan yang diberikan senilah 20.000 Dollar AS yang kesemuanya dialokasikan untuk membeli APD.
Shin pun mengatakn pihaknya turut prihatin dengan situasi yang terjadi saat ini.
“Kami ikut prihatin dengan situasi yang terjadi saat ini. Corona telah menyebar secara global, termasuk di Indonesia. Kita harus bersatu dan berjuang bersama,” terangnya dilansir laman resmi PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan trsebut berharap sumbangan ini dapat bermanfaat dan berterima kasih pada tim dokter dan petugas kesehatan yang merupakan garda terdepan.
Baca: Jaga Kondisi, Winger PSIS Semarang, Komarudin, Ikuti Program Latihan Pelatih & Patuhi Keputusan PSSI
Baca: Persib Bandung Kena Denda, Arema FC Terima Quattrick Sanksi dari Komdis PSSI
“Terima kasih atas dedikasi mereka. Kita harus mendukung mereka," pungkasnya.
Sementara dari pihak RS Pelni, melalui perwakilan tim penangulangan Corona RS Pelni, Agus Manurung menyampaikan apresiasi atas bantuan pelatih timnas dan PSSI.
“Tentu bantuan ini sangat bermanfaat dan kami butuhkan,”ujarnya.
(Tribunnews/Haikal)