"Klub telah mengkonfirmasi bahwa staf tersebut akan dibayar 100 persen dari gaji mereka untuk memastikan tidak ada anggota staf yang dirugikan secara finansial.
"Bulan lalu klub juga mengonfirmasi bahwa mereka akan membayar staf matchday dan non-matchday, meskipun Liga dihentikan sementara."
"Bahkan sebelum keputusan tentang cuti staf, ada komitmen untuk semua orang bekerja mencari solusi yang mengamankan pekerjaan bagi karyawan klub selama ini yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Ada keterlibatan aktif yang sedang berlangsung tentang topik pemotongan gaji selama periode pertandingan tidak dimainkan sesuai jadwal. Diskusi ini rumit dan sebagai akibatnya proses ini sedang berlangsung." jelas pernyataan di laman resmi klub.
Pemain Liga Inggris kini sedang dalam sorotan karena masalah Virus Corona.
Mereka dituntut untuk mengurangi beban Negara, sekaligus membantu secara finansial sektor-sektor yang terdampak secara langsung.
Kritik paling pedas datang dari Menteri Kesehatan, Matt Hancock yang menyebut, bahwa gaji besar para pemain harusnya bisa berguna untuk membantu sektor ekonomi negara.
(Tribunnews.com/Gigih)