News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Pemain Persib Bandung Malah Berlatih Giat Dari Biasanya Begitu kata Robert Albert

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts (kedua kiri) diskusi dengan Ardi Idrus, Omid Nazari, dan Kim Jeffrey saat latihan di Lapangan Lodaya, Bandung, Jumat (25/10/2019). Pelatih mempersiapkan pemainnya menjelang lawan Persija Jakarta yang akan digelar di Bali.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meskipun tidak langsung memimpin latihan, Robert Albert tetap memantau para pemain Persib Bandung.

Sejauh ini, Robert Alberts itu menilai Nick Kuipers cs tetap ada di jalur yang diharapkan tim pelatih.

Sejak tim Persib Bandung dibubarkan sementara pada 25 Maret lalu, Robert Alberts dan pemain-pemainnya rutin berkomunikasi melalui video.

Robert Rene Alberts memimpin latihan Persib Bandung (PERSIB.CO.ID)

Ia memberikan instruksi dan menu latihan bagi para pemain. Selanjutnya, pemain mengirimkan video latihan kepada Robert Alberts.

Berdasarkan video-video itu, Robert Alberts memantau dan membuat rapor semua pemainnya yang berlatih mandiri di rumah masing-masing.

"Respons dan timbal balik yang diberikan pemain cukup bagus setelah mereka melihat video yang saya berikan," katanya dikutip dari laman resmi Persib.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (Instagram / @persib_official)

Menurutnya, Nick Kuipers dan kawan-kawan melahap menu latihan sesuai instruksi.

Bahkan, Robert Alberts menyebut sebagian pemain berlatih lebih daripada yang diharapkan.

"Beberapa pemain menambah latihan dengan treadmill, sepeda, dan latihan gym di rumah, hanya sebagai latihan tambahan. Dilihat dari motivasi selama sepekan ini, menurut saya, (pemain) sangat bagus," ucapnya.

Robert Rene Alberts memimpin latihan Persib Bandung (PERSIB.CO.ID)

Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, juga memberikan program latihan khusus untuk I Made Wirawan, Teja Paku Alam, dan Dhika Bayangkara.

"Saya memberikan beberapa program untuk mereka kerjakan di rumah, seperti pemanasan, strength, dan aerobik," kata pelatih asal Brazil ini dilansir laman resmi klub.

Luizinho juga mengingatkan para pemain dan keluarga mereka untuk tetap dalam kondisi aman selama wabah virus corona.

Mantan pelatih kiper Borneo FC itu pun mengawali kebiasaan baik itu dari diri senndiri. Luizinho lebih rajin mencuci tangan pakai sabun, tetap berada di rumah, dan menjaga pola hidup sehat dan bersih. Ia pun yakin pandemi Covid-19 segera berlalu.

"Saya percaya bahwa virus ini segera diatasi dan kita akan kembali memiliki rutinitas normal dalam hidup kita," ucap Luizinho Passos.

Jika Liga 1 2020 tidak dihentikan hingga waktu yang tak ditentukan akibat pandemi virus corona, Persib Bandung harusnya bermain lagi pada Minggu (5/4/2020). Lawannya di pekan keempat itu adalah Persita Tangerang, tim yang baru promosi setelah menjadi runner up Liga 2 2019.

Persib terakhir kali bermain ketika menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/3/2020). Saat itu, Persib menang dengan skor 2-1.

Kemenangan itu membuat pasukan Robert Alberts memperoleh poin sempurna, sembilan dari tiga pekan pertama. Sebelumnya, Maung Bandung mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-0 dan Arema FC dengan skor 2-1.

Sembilan poin menempatkan Persib duduk ke puncak klasemen.

Sayang, kompetisi akhirnya dihentikan dua pekan sejak Senin (16/3/2020). Selanjutnya, kompetisi dihentikan hingga waktu yang tak ditentukan.

Jika pemerintah tidak memperpanjang masa darurat akibat virus corona, kompetisi bisa bergulir lagi mulai 1 Juli. Seandainya yang berlaku kebalikannya, maka kompetisi cuma berlangsung tiga pekan alias dihentikan secara permanen.

Kalau jadwal semula tetap berjalan, maka Supardi Nasir dan kawan-kawan melawat ke markas tim yang kini ditangani Widodo C Putro. Menjamu Persib, Persita rencananya akan memakai Stadion Gelora Bung Karno.

Di masa lalu, Persib dan Persita sudah sering bertemu. Terakhir, kedua tim berada di kompetisi yang sama pada 2014, ketika Persib menjadi juara. Di tahun itu, kedua tim bertemu tiga kali.

Robert Rene Alberts (kanan) Pelatih Maung Bandung saat memberikan instruksi kepada Ardi Idrus Pesepak bola Persib Bandung saat menjalani laga lanjutan melawan PSIS Semarang pada pekan ke-27 Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/11/2019). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persib dengan skor 2-1. (TRIBUN JABAR/Deni Denaswara) (TRIBUN JABAR/Deni Denaswara)

Yang pertama terjadi di turnamen Inter Island Cup. Pada laga yang berlangsung 13 Januari 2014, Persib menang telak dengan skor 7-1. 

Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Atep mencetak tiga gol alias hattrick. Empat gol lainnya dicetak Achmad Jufriyanto, Djibril Coulibaly, Firman Utina, dan Makan Konate. Satu gol Persita dicetak Kenji Adachihara.

Maung Bandung juga selalu mengalahkan Pendekar Cisadane di kompetisi. Persib selalu menang dengan 2-1.

Saat putaran pertama, masih bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Persib yang ditangani pelatih Djadjang Nurdjaman tertinggal lebih dulu melalui gol Sirvi Arpani.

Namun, Maung Bandung membalas melalui gol Ferdinand Sinaga dan Konate. Konate menentukan kemenangan di menit 90+4.

Saat tandang, Persib juga membawa pulang tiga poin. Ketika itu, Persita berkandang di Stadion Si Jalak Harupat.

Dua gol Maung Bandung dicetak Vladimir Vujovic dan Konate. Sedangkan satu gol lawan dibukukan Dibyo Previan Caesario. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini