Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) mengumumkan salah satu staf pelatihnya yakni Gong Oh-kyun positif terkena virus corona - covid 19.
Gong Oh-kyun dinyatakan positif terpapar virus corona setelah menjalani dua kali tes cepat (rapid test) di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Asisten pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu langsung diisolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta, untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Baca: Ulasan Bill Gates Soal Kapan Kehidupan Kembali Normal Seusai Terdampak Pandemi Corona
Baca: Pengakuan Ibu yang Bunuh Balitanya Lantaran Rewel Tak Mau Makan
Sejatinya, aktivitas Gong Oh-kyun selama di Jakarta selalu bersama-sama dengan manajer dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan para asisten lainnya.
Bahkan, tim kepelatihan Timnas Indonesia tinggal di tempat yang sama, untuk memudahkan berkomunikasi.
Namun setelah dilakukan tes, hanya Gong Oh-kyun yang positif terpapar virus corona.
Shin Tae-yong mengaku bingung dan tidak menyangka salah satu rekannya harus terpapar virus corona.
"Saya tinggal di bangunan yang sama dengan pelatih lainnya sekitar satu bulan, dan kami sering makan bersama," kata Shin Tae-yong dikutip dari media Korea Selatan, Yonhap.
Pelatih berusia 50 tahun itu sudah berkorodinasi dengan PSSI dan kedutaan besar Korea Selatan untuk memantau langsung kondisi Gong Oh-kyun.
"Masalah ini dilaporkan kepada PSSI setelah Gong Oh-kyun dinyatakan positif, dan kami sudah menghubungi kedutaan Korea Selatan," tambahnya.
Baca: Ulasan Bill Gates Soal Kapan Kehidupan Kembali Normal Seusai Terdampak Pandemi Corona
Baca: Pengakuan Ibu yang Bunuh Balitanya Lantaran Rewel Tak Mau Makan
Sementara itu, Shin Tae-yong beserta para asisten lainnya memilih pulang ke Korea Selatan, setelah menjalani tes dan dinyatakan negatif virus corona.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu mendukung Gong Oh-kyun tetap menjalani perawatan di rumah sakit dan menunda sementara waktu pulang ke Korea Selatan.
"Saya kira itu merupakan keputusan terbaik untuk dia menjalani perawatan di rumah sakit, dan menunda pulang," tutur Shin Tae-yong.