News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Revisi Kebijakan, Liverpool Ikuti Langkah MU & Manchester City, Carragher Beri Pujian

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Revisi Kebijakan, Liverpool Ikuti Langkah Manchester United dan Manchester City Terkait Gaji Staff

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool, akhirnya memutuskan tidak melakukan furlough kepada staff-staffnya.

Hal ini merupakan revisi dari kebijakan klub yang sempat memberlakukan furlough untuk para staffnya.

Kebijakan tersebut awalnya dilakukan klub untuk mengurangi beban finansial di tengah berhentinya Liga Inggris karena Wabah Corona.

Baca: Liverpool Rumahkan Sementara 200 Staff dan Akali Aturan Pemerintah, Carragher Kritik Kebijakan Klub

Dikutip Tribunnews dari laman Skysports, Liverpool melalui CEO Peter Moore, Liverpool merevisi kebijakan klub terkait staff.

"Kami berkonsultasi dengan beberapa pemangku kebijakan klub, dalam prosesnya kami setuju untuk mencari jalan terbaik untuk semuanya,

"Tentu kami mempertimbangkan secara matang untuk bekerjasama dengan pemerintah terkait kebijakan gaji 80 persen oleh Negara dan 20 persen dari kami,

"Mengaplikasikan dari kebijakan pemerintah dengan garansi uang yang diterima tepat waktu, dan sesuai, kami juga mencari alternatif untuk menggunakan aturan furlough.

"Hasilnya, usai kami berkonsultasi, dengan pihak internal klub, kami memutuskan untuk mengambil secara utuh tanggung jawab mengenai gaji staff," ujar Peter Moore.

"Kami percaya, sebelumnya, kami melakukan kekeliruan, untuk mengapilkasikan kebijakan di tengah Wabah Corona, dan melakukan furlough untuk para staff, dan kami meminta maaf," lanjut Peter.

Revisi kebijakan ini mendapatkan dukungan dari Jamie Carragher, yang sebelumnya sangat menyayangkan keputusan klub.

"Harapan saya adalah bahwa akan ada cukup waktu untuk membalikkan keputusan ini, saya sangat marah ketika keputusan awal muncul, karena orang-orang melihat Liverpool sebagai model bagaimana melakukan sesuatu dan klub mencoba meniru mereka.

"Dunia sepakbola mengharapkannya dari Tottenham dan Daniel Levy, Newcastle dan Mike Ashley - tetapi tidak dari Liverpool, yang telah membangun diri mereka sendiri selama beberapa tahun terakhir 'ini berarti lebih' dan lagu 'You Never Never Walk Alone' dan selalu mengenang Bill Shankly dengan nilai-nilai sosialis.

"Saya pikir itu keputusan yang mengejutkan, tapi saya senang mereka berubah pikiran, namun, itu masih akan meninggalkan rasa pahit dengan beberapa pendukung Liverpool.

"Ini membuat para pendukung Liverpool malu, para penggemar Manchester United, City, dan Everton menertawakan Liverpool.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini