TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung memasuki pekan ke-2 latihan mandiri.
Usai Liga 1 2020 dihentikan sementara karena wabah corona, beberapa pemain diberikan program untuk memelihara kondisi fisik.
Tidak terkecuali Teja Paku Alam yang sedang memasuki masa pemulihan dislokasi jari yang dideritanya.
Baca: Statistik Persib Bandung : 6 Pemain Belum Tergantikan, Ardi Idrus Paling Menonjol
Para pemain dan offisial Persib Bandung sehat
Dokter tim Persib Bandung, M. Rafi Ghani memastikan, semua pemain dalam keadaan sehat dan bugar.
Ia mengaku rutin berkomunikasi dengan pemain sejak program latihan mandiri diberlakukan.
Memasuki minggu kedua latihan mandiri, tidak hanya pemain, jajaran pelatih dan ofisial pun tak ada keluhan sakit.
Rafi berharap, kondisi kesehatan tersebut dapat tetap terjaga.
"Alhamdulillah semua pemain, pelatih dan ofisial setelah melakukan stay at home dan latihan mandiri di rumah, semua baik.
Tidak ada yang memberitahu atau melapor adanya penurunan daya tahan tubuh atau sakit," kata Rafi,di laman resmi klub.
Terjaganya kebugaran anggota tim itu berlaku untuk Wander Luiz.
Striker Persib Bandung asal Brasil ini dalam keadaan baik-baik saja selama masa karantina akibat positif virus corona.
Rafi mengatakan, Wander Luiz akan segera melakukan tes kedua dalam waktu dekat.
"Wander juga kondisinya baik-baik saja. Besok hitungan terakhir melakukan isolasi mandirinya.
Rencana setelah konfirmasi dengan Labkes (Laboratorium Kesehatan Dinkes Jabar) kita akan melakukan pemeriksaan lagi," ucapnya.
Wander Luiz sesaat lagi akan menyelesaikan masa karantina pada hari Rabu (8/4/2020).
Tim dokter Persib Bandung, langsung mempersiapkan diri untuk melakukan tes kepada penyerang asal Brasil ini.
Tim dokter optimis, kondisi Wander Luiz akan segera sembuh dan membaik setelah terjangkit virus corona.
Wander Luiz akan memasuki hari ke-14 karantina setelah dikabarkan terjangkit virus Corona.
Baca: Berita Persib Bandung : Vizcarra Optimis Kondisinya Terjaga, Igbonefo Disiplin Jalankan Program
Baca: Persib Bandung Tampil Menawan di Laga Kompetisi Sebelum Dihentikan kata Robert Alberts
Dikutip dari laman Simamaung, tim dokter Persib Bandung, Rafi Ghani mengapresiasi Wander Luiz yang sangat mandiri dalam menjalani karantina.
“Sejauh ini keduanya sangat kooperatif dalam menjalani isolasi mandiri dan sangat disiplin, sampai-sampai tidak meninggalkan tempat isolasi."
"Mereka juga mungkin enggak mau seperti itu terus dan berkeinginan pulang ke Brasil,” kata Dokter Rafi Ghani.
Wander Luiz dan sang ayah kembali akan menjalani tes pada 9 atau 10 April nanti setelah masa karantina 14 harinya selesai.
Sesuai prosedur jika dalam dua kali dinyatakan negatif, maka Wander bisa dikatakan sembuh.
“Belum, tapi kalau pun belum ada hasil, tetap dilakukan isolasi mandiri dan nanti akan dilakukan pemeriksaan ulang bersama Wander Luiz."
"Rencana tanggal 9 atau 10-an kita jadwalkan. Isolasi Luiz berakhir tanggal 8 (April) dihitung dari tanggal 26 Maret,” terang Rafi Ghani.
Rafi mengabarkan, ayah dari Wander memang sudah berkeinginan pulang ke Brasil.
Namun dirinya harus menahan diri hingga hasil tes yang dinyatakan negatif keluar.
“Mereka juga berkeinginan pulang ke Brasil dan menunggu surat pemeriksaan negatif Covid-19,” katanya.
Lebih lanjut, Rafi mengaku optimis, apabila tes berikutnya bagi Wander Luiz hasilnya akan negatif.
“Saya optimis pada pemeriksaan kedua setelah isolasi mereka negatif."
"Insya Allah, karena sejauh ini dia melakukan program dengan sangat baik dan dari komunikasi saya setiap hari, tidak ada keluhan, sehat,” paparnya.
Teja Paku Alam berangsur-angsur pulih
Fisioterapis Persib Bandung, Benidektus Adi Prianto berharap kondisi Teja Paku Alam sudah benar-benar pulih pada pekan ini.
Menurut Beni, kondisi kiper bernomor punggung 14 ini terus mengalami perkembangan positif dari hari ke hari.
Teja mengalami dislokasi pada bagian jari tengah tangan kirinya saat melakukan pemanasan sebelum laga pekan ke-3 Liga 1 2020, kontra PSS Sleman.
Sejak saat itu, Teja harus menjalani proses pemulihan dan berlatih secara terpisah ditemani Beni di sisi lapangan.
"Saya komunikasi terakhir sudah jauh lebih baik, pulih, karena memang kami berharap cederanya pulih sekitar 1 sampai 2 minggu setelah cedera.
Bila dihitung sampai sekarang, sudah lebih dari 2 minggu," kata Beni, Selasa 7 April 2020.
Selain itu, dari video latihan yang dipantau Beni, Teja pun sudah melakukan latihan dengan melibatkan tangannya.
Ada menu latihan menangkap bola dilakukan Teja dan hal itu memberikan gambaran jika jarinya sudah jauh lebih baik.
"Mudah-mudahan sudah jauh lebih baik dan saya melihat juga sudah buat latihan catching (menangkap) bola," ucapnya.
Meski demikian, Beni tetap akan melakukan pemantauan lebih lanjut terhadap kondisi eks kiper Semen Padang tersebut.
Ia pun terus aktif berkomunikasi dengan pemain lainnya selama program latihan mandiri di rumah masing-masing.
"Pemain lain sejauh ini tidak ada (keluhan), mudah-mudahan tidak ada dan semua dalam keadaan baik," harapnya.
(Tribunnews.com/Gigih)