Lalu setelah dipoles oleh tim pelatih Manchester United, Permainan Ronaldo mencapai puncaknya pada musim 2007/2008 ketika mampu membawa Manchester United mengawinkan gelar Liga Inggris dan Liga Champions.
Selain itu ia berhasil mencetak 42 gol dari 49 laganya di seluruh Kompetisi musim itu.
Prestasi inilah yang membuat Ronaldo bisa meraih gelar Ballon d'Or pertamanya pada 2008.
Phelan yang pernah melatih Hull City ini mengatakan kesuksesan yang diraih Cristiano Ronaldo di Real Madrid tidak lepas dari latihan yang dia dapatkan dari Manchester United.
"Terlebih ketika kesuksesan datang setelah dia pindah ke Real Madrid, ada beberapa hal yang saya lihat permainannya di Madrid, yang jelas dia dapatkan di Manchester United," ungkap Phelan.
Meskipun begitu dirinya mengakui Ronaldo mampu membuat hal tersebut semakin baik.
Bagi Phelan, itu merupakan sebuah kepuasan.
"Dia telah menerjemahkannya lebih jauh ke atas keunggulannya, itu sangat penting dan ada rasa puas di sana," jelas Phelan.
"Saya tidak mengatakan saya yang membentuk Cristiano Ronaldo, banyak orang yang mempengaruhinya, tapi pengaruh terbesar adalah dirinya sendiri, perjalannya sangat fantastis," pungkasnya.
Perkataan Mike Phelan ini menjelaskan bagaimana perjalanan Cristiano Ronaldo yang sungguh luar biasa saat bersama Real Madrid.
Setelah meninggalkan MU pada 2009 lalu, Ronaldo menjelma salah satu legenda Real Madrid.
Bagaimana tidak, Ronaldo berhasil membawa El Real mampu mempersembahkan empat gelar Liga Champions yang tiga diantaranya diraih secara beruntun.
Kini Ronaldo melanjutkan petualangannya di Liga Italia bersama Juventus.
Dan dirinya kembali membuktikan kelasnya karena mampu memberikan satu gelar Liga Italia di musim perdananya bersama Juve.
(Tribunnews/Haikal)