TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) belum menentukan siapa yang akan menjadi Sekretaris Jendral (Sekjen) baru pasca mundurnya Ratu Tisha Destria.
Mundurnya Ratu Tisha dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI membuat penasaran siapakah yang akan menggantikannya di posisi tersebut.
PSSI masih belum memikirkan siapa yang cocok untuk menggantikan Ratu Tisha.
Baca: Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Rela Tidur 3 Jam Demi Sepak Bola Indonesia dan Piala Dunia U20
Baca: Sesmenpora Sebut Alasan Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI jadi Ranah Federasi
“Hingga saat ini kami belum memikirkan siapa pengganti Tisha sebagai Sekjen PSSI."
"Semua akan melalui proses lebih lanjut,” ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yunus Nusi dilansir laman resmi PSSI.
Yunus menambahkan Ketua Umum PSSI dan Exco belum menerima surat pengunduran diri Ratu Tisha.
Lalu untuk mengenai pengganti Sekjen, pihaknya akan berkoordinasi dengan Ketua Umum PSSI untuk menggelar rapat mengenai penggantian Sekjen.
“Tentang pengunduran diri Sekjen, kami masih menunggu arahan Ketua Umum PSSI, baik untuk menggelar rapat Exco, termasuk juga menentukan pengganti Sekjen."
"Hingga saat ini siapa pelaksana tugas atau pejabat sementara Sekjen PSSI belum kami putuskan secara resmi," ujar sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Sepak Bola PSSI itu.
Sebelumnya tersiar kabar wakil Sekjen, Maaike Ira Puspita akan naik jabatan menjadi Sekjen PSSI.
Namun nyatanya PSSI belum menentukan nama baru untuk posisi Sekjen.
Hal tersebut dijelaskan oleh anggota Exco PSSI lainnya, Haruna Soemitro.
Haruna mengatakan proses penggantian Sekjen harus sepengetahuan dan persetujuan oleh Ketua Umum dan Exco PSSI.
"Tolong kasih tahu saya yang berasal dari desa ini, kalau Sekjen mundur apakah penggantinya harus Wakil Sekjen?” kata Haruna.
Sebelumya, Ratu Tisha selaku Sekretaris Jenderal PSSI secara resmi telah mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (13/4/2020) sore.
Keputusan mengundurkan diri tersebut disampaikan langsung oleh yang bersangkutan lewat akun Instagram pribadinya, @ratu.tisha.
Ratu Tisha dinilai menjadi salah satu sosok kunci keberhasilan Indonesia didapuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2021.
Baca: Sosok Ratu Tisha, Sekjen PSSI Perempuan Pertama hingga Tokoh Kunci Tuan Rumah Piala Dunia U20 2021
Baca: Eks Juru Gedor Timnas Indonesia Hargai Dedikasi Ratu Tisha Selama jadi Sekjen PSSI
Berikut ini pernyataan pengunduran diri Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI:
"Dear Friends" sapa Ratu Tisha.
"Dear friends, Hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI".
"Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani Anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017".
"Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai Amatir dan Elit Usia Muda".
"Membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20,".
"Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan Pengurus & Anggota PSSI, Pemerintah, dan stakeholder sepakbola, termasuk kamu; setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini,".
"Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepakbola Indonesia,".
"Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar & selalu ada jalan bagi yg tidak pernah lelah berusaha,".
"Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola”.
"I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more Because we love football," pungkasnya.
Ratu Tisha sendiri menjabat sebagai Sekrataris Jenderal PSSI sejak 17 Juli 2017.
(Tribunnews/Haikal, Dwi Setiawan)