News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Cara Omid Nazari & Nick Kuipers Jalani Karantina, Nonton Film hingga Bermain Game

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nick Kuipers menjaga Julius Josel saat Persib Bandung menggelar latihan.

TRIBUNNEWS.COM - Cara berbeda dua pemain asing Persib Bandung jalani karantina mandiri selama pandemi corona.

Omid Nazari memilih ke Swedia sedangkan Nick Kuipers memilih bertahan di Bandung.

Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari saat ini tengah berada di Swedia setelah kompetisi Liga 1 2020 ditunda hingga 29 Mei akibat pandemi corona.

Omid Nazari selama berada di Swedia tetap menjalankan program latihan mandiri yang disusun oleh tim pelatih Persib Bandung.

Selain menjalankan program latihan mandiri, pemain bernomor punggung 91 ini juga menonton film.

Kegiatan menonton film yang dilakukannya merupakan salah satu cara untuk mengusir kebosanan selama menjalani karantina.

Baca: Era Liga 1 - Perombakan Skuad Persib Bandung, Pemain Ternama Tersingkir

Baca: Persib Bandung Dukung Kebijakan PSSI Terkait Kompetisi Pengganti Liga 1 2020

Pemain bernomor punggung 91 ini mengaku telah memutar banyak film lantaran tak banyak kegiatan yang bisa dilakukan.

"Sedikit membosankan untuk tidak bisa keluar dan melakukan sesuatu."

"Jadi, saya hanya menonton banyak film dan berlatih di rumah. Tidak banyak lagi yang bisa saya lakukan," kata Omid seperti yang dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

Lebih lanjut, Omid juga bercerita bahwa di Swedia sudah menerapkan aturan tegas untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Dikatakannya, banyak kasus terjadi yang membuat orang tidak lagi bisa bergerak bebas, termasuk dirinya.

"Ada banyak kasus (corona) di Swedia. Jadi, nonton saja banyak film. Itu saja dan ikuti beberapa seri," imbuhnya.

Baca: Statistik Bermain Febri Hariyadi dan Frets Butuan di Persib Bandung

Baca: Cedera Membaik, Teja Paku Alam Rindu Merumput Bersama Persib Bandung di Liga 1

Di sisi lain, Omid juga berharap bahwa kompetisi Liga 1 2020 musim ini dapat kembali dilanjutkan setelah kondusi memungkinkan.

Sebelumnya PSSI telah memutuskan bahwa Liga 1 dan Liga 2 ditunda hingga 29 Mei dan kembali berjalan pada bulan Juli.

Bukan itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik dan status darurat belum dicabut pemerintah tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.

Harapan yang dipanjatkan oleh Omid juga disertai dengan aktivitas latihan mandiri agar saat Liga 1 bergulir kebugarannya tetap terjaga.

"Motivasinya selalu ada karena saya masih memiliki harapan liga akan berlanjut kembali tahun ini. Jadi saya berusaha untuk tetap bugar," tuturnya.

Dia ingin selalu dalam kondisi siap dengan latihan maksimal yang rutin dilakukan.

Omid Nazari juga tidak mau kondisi fisiknya anjlok jika sewaktu-waktu kompetisi kembali bergulir.

"Karena latihan itu, saya bisa siap ketika mulai berlatih lagi dengan tim," tutupnya.

Sementara itu untuk Nick Kuipers memilih tidak pulang ke Belanda selama penangguhan kompetisi Liga 1 2020.

Menurut Kuipers, tinggal Bandung dinilainya lebih aman saat ini dibanding pulang ke kampung halaman.

Di Belanda saat ini sudah menerapkan pembatasan aktivitas secara total, sehingga banyak fasilitas tutup.

"Saya masih di Bandung karena saya merasa aman di sini."

"Di Belanda berat, semuanya tutup dan setiap orang bekerja dari rumah," kata Nick seperti yang dikutip dari laman resmi Persib.

Kemudian pemain bertahan asal Belanda ini punya cara untuk mengusir kejenuhan selama berada di rumah. 

Bermain game menjadi salah satu kegiatan Nick mengisi waktu selama masa pembatasan ini.

Bek tengah Persib Bandung ini juga senang bermain kartu untuk mengatasi kebosanan.

"Saya berolahraga setiap hari (program latihan mandiri), dan bermain game di rumah, terkadang saya main poker, saya suka itu," terangnya.

Selain itu, untuk tetap bisa berinteraksi dengan bobotoh, Nick aktif di sosial media. Dia berharap hal itu bisa sedikit mengobati kerinduan pada suasana tim.

"Saya juga bermain sosial media untuk menunjukkan ke orang-orang apa yang saya lakukan seharian," ucapnya.

(Tribunnews.com/Ipunk) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini