News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Cerita Arthur Cunha Awal Mula Merumput di Indonesia, Singgung Mitra Kukar dan Persipura

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persipura Jayapura bernama Arthur Cunha da Rocha bernomor punggung 44 berupaya menghadang bola yang di tendang oleh pemain PSIS Semarang saat bertanding dalam pertandingan laga awal Liga 1 Indonesia di Stadion Klabat, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/3/2020). Persipura Jayapura unggul atas PSIS Semarang 2-0 di laga awal Liga 1 Indonesia. TRIBUN MANADO/Andreas Ruauw

TRIBUNNEWS.COM - Nama Arthur Cunha da Rocha tentu tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola Tanah Air.

Pria asal Brasil itu merupakan pemain utama bagi klub yang pernah ia bela selama merumput di Indonesia.

Sebut saja Mitra Kukar dan Arema FC merupakan dua tim yang pernah di bela oleh Arthur yang berposisi sebagai bek tengah itu.

Musim ini, pemain yang masih memiliki kontrak dengan Arema FC itu sedang menjalani masa peminjaman dengan klub Persipura Jayapura.

Pemain Persipura Jayapura bernama Arthur Cunha da Rocha bernomor punggung 44 berupaya menghadang bola yang di tendang oleh pemain PSIS Semarang saat bertanding dalam pertandingan laga awal Liga 1 Indonesia di Stadion Klabat, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/3/2020). Persipura Jayapura unggul atas PSIS Semarang 2-0 di laga awal Liga 1 Indonesia. TRIBUN MANADO/Andreas Ruauw (TRIBUN MANADO/TRIBUN MANADO/Andreas Ruauw)

Baca: Program Jacksen F Tiago untuk Persipura Jayapura Jika Kompetisi Kembali Bergulir

Baca: Deretan Klub Sepakbola Asal Papua, Persipura Satu-satunya Tim yang Belum Pernah Terdegradasi

Arthur yang juga jago dalam duel-duel udara mengungkapkan nostalgianya pertama kali merumput di Indonesia.

Kisahnya tersebut ia ceritakan dalam video "Ko Tanya Sa Jawab Bersama Arthur Cunha" yang diunggah oleh kanal YouTube Persipurapapua 1963, Sabtu (11/4/2020).

Arthur kemudian menceritakan awal mula ia merumput di sepak bola Indonesia pada tahun 2016.

Mitra Kukar merupakan klub pertama yang dibela oleh pemain berusia 30 tahun tersebut.

Sebelum bermain bagi Naga Mekes (Mitra Kukar), Arthur terlebih dahulu bermain bagi Mamore, satu diantara klub yang berada di Brasil.

"Saya datang ke Indonesia pada 2016 di Mitra Kukar," ungkap Arthur Cunha, Selasa (14/4/2020) seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Tribun Papua.

Kemudian setelah habis masa kontrak bersama klub yang bermarkas di Stadion Aji Imbut, Tenggarong itu, Arthur melanjutkan karir sepak bolanya di Jawa Timur.

Tepatnya di tahun 2017, ia bermain bagi klub yang berciri khas biru, Arema FC.

Pemain Bali United, Ilija Spasojevic berebut bola dengan Pemain Arema, Arthur Cunha dalam babak lanjuran pertandingan Liga 1 di Stadion Dipta,Gianyar, Sabtu (24/8). Bali United menang 2-1.(Tribun Bali/Rizal Fanany) (TRIBUN BALI/TRIBUN BALI/Rizal Fanany)

Baca: Sejarah Hari Ini - Penyerang Timnas Indonesia Bawa Persipura Kalahkan Persija

Baca: Persipura Jayapura Andalkan Thiago Amaral di Kompetisi Liga 1 2020 kata Jackson F Tiago

Selama 3 musim, pemain asal Brasil itu bermain bagi klub yang berjuluk Singo Edan tersebut.

Pun kemudian musim ini, sang pemain yang berseragam Persipura Jayapura itu menceritakan penilaiannya atas klub yang berjuluk Mutiara Hitam itu.

"Saat itu semua orang bilang Persipura adalah salah satu tim yang bagus sekali di Indonesia," beber Arthur Cunha.

Pujian setinggi langit diberikan oleh pemain yang musim lalu menjadi rekan duet dari Hamka Hamzah itu.

Selain menyinggung Persipura merupakan tim yang banyak ditempati pemain berkualitas.

Arthur juga menambahkan bahwa Persipura Jayapura merupakan klub yang memiliki DNA juara.

Terbukti, beberapa kali Mutiara Hitam berhasil menyabet gelar bergengsi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.

"Saat lawan mereka (Persipura), saya lihat Persipura punya banyak pemain yang berkualitas."

"Apalagi Persipura telah beberapa kali meraih gelar juara," ucapnya menambahkan.

Baca: Persipura Jayapura Andalkan Thiago Amaral di Kompetisi Liga 1 2020 kata Jackson F Tiago

Baca: Program Jacksen F Tiago untuk Persipura Jayapura Jika Kompetisi Kembali Bergulir

Pujian yang diberikan oleh Arthur kepada Mutiara Hitam bukanlah isapan jempol belaka.

Seperti yang diketahui, Mutiara Hitam beberapa kali menjadi kampiun.

Khususnya saat format kompetisi berubah menjadi Indonesia Super League, Mutiara Hitam pernah menjadi kampiun sebanyak tiga kali.

Tepatnya di tahun 2008, 2011, dan 2013.

Kemudian masalah talenta, tak bisa dipungkiri, wilayah timur Indonesia itu tak henti-hentinya menghasilkan pemain yang memiliki talenta emas.

Tim club sepak bola Persipura Jayapura berfoto bersama didepan para supporter usai lapangan usai pertandingan laga awal Liga 1 Indonesia di Stadion Klabat, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (1/3/2020). Persipura Jayapura unggul atas PSIS Semarang 2-0 di laga awal Liga 1 Indonesia. TRIBUN MANADO/Andreas Ruauw (TRIBUN MANADO/Andreas Ruauw/Tribun Manado)

Sebut saja Boaz Solossa, Titus Bonai, Elie Eiboi hingga Eduard Ivakdalam merupakan pemain asal Papua yang pernah menghuni Timnas Indonesia.

Kuatnya rasa kekeluargaan yang dimiliki Persipura Jayapura juga diungkapkan oleh Arthur Cunha.

"Mereka bermain seperti dengan keluarga," terangnya.

Saat ditanya soal harapannya di musim ini, pemain 30 tahun itu mengaku ingin mempersembahkan gelar juara untuk Persipura.

"Saya ingin mempersembahkan juara Liga 1 untuk Persipura dan ingin kontrak saya diperpanjang untuk bermain di sini satu musim lagi," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)(TribunPapua/Astini Mega Sari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini