TRIBUNNEWS.COM - Kapten Madura United, Greg Nwokolo donasikan gajinya untuk melawan virus corona di Madura.
Kompetisi Liga 1 2020 sedang dihentikan akibat wabah pandemi virus corona.
Lalu dengan dihentikannya kompetisi, PSSI mengeluarkan surat keputusan yang memperbolehkan pihak klub untuk memotong gaji para pemain sebesar 75 persen.
Baca: Winger Madura United Isi Libur Liga 1 dengan Belajar Videografi
Baca: Rahmad Darmawan Minta Syahrian Abimanyu Cs Belajar dari Seniornya di Madura United
Namun meskipun begitu tak sedikit pemain yang masih mau mendonasikan gajinya demi melawan virus Corona.
Salah satunya adalah Geg Nwokolo yang saat ini bermain di Madura United.
Dirinya mengatakan gaji yang dia terima langsung didonasikannya karena banyak orang yang lebih membutuhkan.
Greg menyumbangkan gajinya melalui Yayasan Madura Peduli Indonesia.
“Kalau aku jujur ya, iya itu gaji yang aku terima. Aku langsung drop ke sana."
"Karena, aku mikir untuk tidak kerja saja sudah dapat 25 persen. Aku mikir, ada orang yang lebih butuhkan itu, iya sekarang,” ujar Greg dilansir laman resmi Madura United.
Baca: Madura United Liburkan Pemain hingga 29 Mei, Rahmad Darmawan Tidak Berikan Tugas
Baca: Ini Sikap Persebaya, Arema FC, dan Madura United Soal Penundaan Liga 1 sampai 29 Mei 2020
Greg pun mengatakan alasannya mendonasikannya di Madura karena dirinya bermain di Madura United dan mengetahui kondisi di kota tersebut.
“Karena, pertama aku kerja di Madura kan. Aku tahu situasinya seperti apa."
"Kondisi Madura seperti apa. Iya ini, kalau dibilang besar tidak terlalu besar," ungkap Greg.
Striker naturalisasi Indonesia ini juga mengatakan senang karena bisa membantu orang-orang yang membutuhkan.
"Iya, aku senang bisa bantu dan orang yang butuh, sekarang itu bisa support hidup mereka. Ini beberapa waktu dulu, kami bisa sambil jalan."
Baca: Kegiatan Angga Saputra Saat Liga 1 Terhenti, Jalankan Program Latihan Persebaya & Jaga Kebersihan
"Aku juga support dari doa, semoga ini semua cepat selesai,” jelasnya.
Sementara itu, Ia pun turut memberikan semangat bagi orang-orang yang terdampak wabah virus corona ini.
Baik dari segi orang yang positif terinfeksi hingga yang tidak bisa bekerja karena wabah ini.
“Jujur banyak sekali, banyak orang yang nganggur sekarang dengan kondisi yang ada. Tetap sabar, bagi yang sudah terinfeksi, tetap semangat, jangan putus asa."
"Indonesia akan kembali lebih kuat, saya yakin. Aku harap untuk semua, apapun yang bisa kita support, sekecil apapun, doa saja bagi yang belum bisa bantu secara finansial,” tegas pemain berusia 34 tahun ini.
Pemain yang menjadi langganan Timnas Indonesia ini meskipun merasa sangat dirugikan, dirinya juga mengambil hikmah dan sisi positif dari adanya wabah ini.
Greg bisa menghabiskan banyak waktunya bersama keluarga yang selama ini ditinggal karena pekerjaannya sebagai pemain sepak bola.
“Dalam kondisi seperti ini banyak yang rugi, klub rugi, pemain rugi, pasti. Kalau aku tidak mau hitung hanya rugi, aku hitung berkahnya juga."
"Aku bisa sama keluarga. Karena, selama ini aku sering tinggal untuk bermain,” pungkasnya.
Greg sendiri bergabung bersama Madura United dari Persija Jakarta pada 2017 lalu.
Selama hampir tiga tahun membela tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini, Greg total sudah mencetak 24 gol serta 20 assist dari 82 laga.
(Tribunnews/Haikal)