TRIBUNNEWS.COM - Mario Balotelli dan Zlatan Ibrahimovic merupakan dua pesepakbola yang terkenal dengan gaya berbicara yang blak-blakan.
Selain itu, kedua pemain yang terkenal eksentrik itu memiliki talenta yang tak perlu diragukan kembali selama berkarir di dunia sepak bola sejauh ini.
Baik Ibrahimovic dan Mario Balotelli pernah menjadi rekan satu tim kala membela Inter Milan.
Baca: Legenda Timnas Italia Marco Simone Sarankan AC Milan Rekrut Mauro Icardi
Baca: Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Habiskan Waktu Memancing di Tengah Pandemi Corona
Mario Balotelli muda memiliki kesan yang tak baik kala bersua dengan Zlatan Ibrahimovic untuk pertama kalinya di Inter Milan.
Balotelli yang saat itu masih berusia 16 tahun mendapatkan kalimat yang cukup pedas dari mantan pemain Timnas Swedia itu.
Zlatan Ibrahimovic secara terang-terangan meminta juniornya di Inter Milan itu untuk berhenti bermain sepak bola.
"Kamu pikir bisa bermain di sini? Lakukan latihan hari ini dan Kamu tidak usah berlatih lagi esok," kata Ibrahimovic untuk Balotelli, yang dikutip Tribunnews.com dari laman Orange Sports.
Pun setiap kali Super Mario berlatih bersama tim, Ibrahimovic selalu mengintimidasi juniornya tersebut.
Ia mengatakan bahwa permainan Balotelli sama sekali tak bagus dan meminta sang pemain untuk melupakan sepak bola.
"Setiap kali di lapangan, ia memberi tahu, saya tidak bermain bagus, lupakan sepak bola dan belajar," ucapnya menambahkan.
Namun siapa sangka, bahwa Ibrahimovic lah yang berjasa membuat Mario Balotelli menjadi pemain yang menggunakan agen Mino Raiola.
"Ia (Ibrahimovic) akhirnya berkata pada Mino Raiola saat itu, 'ada satu pemain yang lebih kuat dariku, ambilah', ia berbicara tentang aku," terang pemain yang pernah memperkuat Timnas Italia itu.
Baca: Mario Balotelli Layak Raih Penghargaan Ballon dOr kata Riccardo Saponara
Baca: Mario Balotelli Selama Bersama Timnas Italia Hanya Keluarkan 30 Persen Kemampuannya
Alih-alih membalas untuk memberikan komentarnya yang dulu diberikan oleh seniornya itu, Mario Balotelli justru memberikan pujian kepada pemain yang pernah berseragam Manchester United dan Barcelona itu.
Ia mengatakan bahwa Ibrahimovic baginya bak seperti dewa.
Di mana kehadiran mantan pemain Inter Milan itu mampu mengubah jalannya pertandingan.
"Ia mengubah arah pertandingan ketika ia ingin. Sangat mengesankan, saya selalu memandangnya sebagai dewa,” ucap Balotelli menambahkan.
Mendapat komentar yang kurang sedap dari Zlatan Ibrahimovic, tak membuat mental Mario Balotelli down.
Bahkan ia termotivasi untuk menjadi pemain bintang.
Baca: Mario Balotelli dapat Pujian dari Mantan Rekan Setimnya di AC Milan & Disebut Layak Raih Ballon dOr
Baca: Diego Godin Siap Hengkang Tinggalkan Inter Milan, Manchester United dan Tottenham Hotspur Tertarik
Balotelli akhirnya menjalani debut bersama Inter Milan di usia 17 tahun.
Bersama La Beneamata selama tiga musim, Super Mario mampu mencetak 28 gol.
Balotelli sendiri merupakan pemain yang kerap disandingkan dengan Antonio Cassano, baik itu dari kebengalannya maupun talenta emas yang dimiliki.
Sejumlah tim besar pernah menggunakan jasa Mario Balotelli.
Sebut saja Liverpool, Manchester City, AC Milan, Inter Milan pernah menggunakan jasanya.
Namun inkonsistensi permainan dan perilaku bengalnya yang membuat Balotelli kesulitan menemukan form terbaiknya.
Sejumlah klub medioker pernah ia bela untuk mengembalikan sentuhan terbaik mantan bomber Timnas Italia itu.
Sebut saja OGC Nice, Olympique Marseille dan terakhir Brescia.
Musim ini, striker berusia 29 tahun itu membela Brescia yang berlagaa di Liga Italia.
Dari 19 penampilannya, Mario Balotelli mampu mengemas 5 gol.
(Tribunnews.com/Giri)