TRIBUNNEWS.COM - Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin membeberkan alasan Sriwijaya FC ingin merekrut Ratu Tisha.
Semenjak Ratu Tisha Destria mundur dari jabatannya di kursi Sekretaris Jendral Federasi Sepak Bola Indonesia (Sekjen PSSI), dia dikabarkan diminta untuk bergabung dan menjadi manajer di salah satu kontestan tim Liga 2 2020, Sriwijaya FC.
Hendri Zainuddin selaku Manajer Sriwijaya FC yang saat ini menjabat pun mengiyakan hal tersebut.
Selain itu dirinya mengatakan alasan mengapa memilih Ratu Tisha adalah karena pengalaman yang dimiliki sangat banyak.
Baca: Tanggapan Gede Widiade Terkait Pengunduran Diri Ratu Tisha Sebagai Sekjen PSSI
Baca: Kaget Ratu Tisha Mundur, Bagus Kahfi: Orangnya Kuat dan Pejuang Tinggi
Bahkan Hendri mengatakan Ratu Tisah itu Emas dan luar biasa diar sisi Sumber Daya Manusia (SDM) nya.
"Ratu Tisha itu itu emas, dia luar biasa dari sisi SDM-nya, jadi kalau dia dapat di kita (jadi manajer SFC), keuntungan pertama, mendapatkan jaringan luar biasa, terutama sponsor, karena dia mantan Sekjen PSSI."
"Pergaulannya nasional dan internasional, mengerti sepakbola, bagaimana menjadikan sebuah tim yang kuat."
"Paling penting, bagaimana dia menbantu kita, dari sisi pemain usia dini." jelas Hendri saat diwawancarai Sripoku.com, Rabu (15/4/2020).
"Karena beliau memiliki konsep yang bagus untuk pembinaan usia dini," imbuhnya.
Baca: Waketum PSSI Beri Penjelasan Mekanisme Pemilihan Sekjen, Calon Pengganti Ratu Tisha
Baca: Sumardji Berharap PSSI Punya Sekjen Baru yang Lebih Bagus dari Ratu Tisha
Lalu dirinya juga menambahkan kehadiran Ratu Tisha bisa menambahkan daya pikat para sponsor untuk datang ke Sriwijaya FC.
"Kemudian dari sisi entertainmen atau daya pikatnya kuat."
"Kalau dulu kita kejar pemain bintang agar penonton ramai, nah kalau ibu Tisha penonton bisa ramai dan bisa dapat sponsorship," terang Hendri.
Sementara itu, perkembangan mengenai permintaan untuk Ratu Tisha bergabung pun dari pihak Sriwijaya FC sudah berkomunikasi melalui pesan aplikasi Whatsapp.
Namun dirinya menuturkan, Tisha belum memberi balasan meskipun sudah membaca pesan tersebut.
"Sudah kita lakukan via WA dan kita minta pak Fisal Mursyid Sekretaris PT SOM yang komunikasi."
"Kita sudah WA dan ibu Ratu Tisha juga baca, tetapi memang belum ada balasan, Kita tahu ini sudah jadi isu nasional dan dia pasti menyiapkan jawaban," ungkapnya.
Bahkan saking seriusnya Sriwijaya FC untuk mendatangkan Ratu Tisha, Hendri mengatakan Tisha bisa saja dijadikan Wakil Direktur.
"Jika benar beliau ingin gabung maka kita berharap dia menjadi manajer SFC, atau bahkan mau jadi Wadirut juga oke dan saya tetap manajemennya. Intinya kita butu Ratu Tisha," jelasnya.
Sebelumnya, Ratu Tisha selaku Sekretaris Jenderal PSSI secara resmi telah mengundurkan diri dari jabatannya, Senin (13/4/2020) sore.
Keputusan mengundurkan diri tersebut disampaikan langsung oleh yang bersangkutan lewat akun Instagram pribadinya, @ratu.tisha.
Ratu Tisha dinilai menjadi satu di antara sosok kunci keberhasilan Indonesia didapuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2021.
Berikut ini pernyataan pengunduran diri Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI:
"Dear Friends" sapa Ratu Tisha.
"Dear friends, Hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI".
"Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani Anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017".
"Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai Amatir dan Elit Usia Muda".
"Membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20,".
"Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan Pengurus & Anggota PSSI, Pemerintah, dan stakeholder sepakbola, termasuk kamu; setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini,".
"Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepakbola Indonesia,".
"Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar & selalu ada jalan bagi yg tidak pernah lelah berusaha,".
"Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola”.
"I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more Because we love football," pungkasnya.
Ratu Tisha sendiri menjabat sebagai Sekrataris Jenderal PSSI sejak 17 Juli 2017.
(Tribunnews/Haikal) (Sripoku.com/Abdul Hafiz)