TRIBUNNEWS.COM - Gialuca Pandeynuwu mengaku rindu dengan dukungan yang diberikan suporter Borneo FC saat berlaga di Stadion Segiri.
Kerinduan merupakan hal wajar bagi pesepakbola saat ini, mengingat kompetisi yang ditangguhkan untuk sementara waktu.
Tak terkecuali yang dirasakan oleh penjaga gawang utama klub berjuluk Pesut Etam tersebut.
Seperti yang diketahui, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mengeluarkan surat keputusan terkait keberlangsungan kompetisi musim ini, baik Liga 1 dan Liga 2.
PSSI memutuskan untuk menangguhkan Liga 1 dan Liga 2 untu sementara waktu hingga 29 Mei.
Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.
Dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga Indonesia, situasi yang terjadi di Tanah Air membuat Gianluca mulai rindu dengan berkegiatan secara normal.
Kegiatan yang dimaksud oleh penjaga gawang berusia 22 tahun ini, terutama saat selesai selesai latihan dengan penggawa klub Pesut Etam yang sering dibumbui bercanda.
"Semua dibatasi dan akses menjadi sulit. Saya sangat merindukan berlatih bersama teman-teman."
"Selalu ada momen bercanda selepas latihan yang sangat saya kangen," ujar Gianluca seperti yang dikutip dari laman Liga Indonesia.
Baca: Persib Bandung Tak Terkalahkan di Liga 1, Dedi Kusnandar Sebut Lawan Arema FC Paling Berkesan
Baca: Kegiatan Angga Saputra Saat Liga 1 Terhenti, Jalankan Program Latihan Persebaya & Jaga Kebersihan
Lebih lanjut penjaga gawang yang akrab disapa Gian ini juga kangen dengan atmosfer dukungan Pusamania setiap klubnya berlaga Stadion Segiri.
Sebelum kompetisi ditunda, Borneo FC berhasil mempersembahkan 3 poin untuk Pusamania saat mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 2-1 di Stadion Segiri pekan pekan ke-3, (13/3).
"Selain kangen teman di lapangan, momen pertandingan juga kangen. Terutama saat berlaga di Stadion Segiri yang disaksikan suporter Pusamania," sebutnya.
Musim ini Gian dipercaya oleh jajaran pelatih Borneo FC yang dinahkodai Edson Tavarez untuk menempati posisi penjaga gawang utama.
Penjaga gawang berusia 22 tahun ini tercatat telah berseraga Pesut Etam selama 6 musim dan itu yang menjadi modal utama dipercaya oleh jajaran pelatih.
Gianluca mengawali karirnya bermain di tim junior Borneo FC, pelan namun pasti perjuangannya mulai membuahkan hasil.
Kepergian penjaga gawang utama musim lalu Nadeo Argawinata ke Bali United, membuat Gian naik tingkat dari kiper pelapis menjadi kiper utama.
Baca: Pemain Bali United Pulang ke Kampung Halaman, Coach Teco Pilih Tetap Tinggal & Nikmati Masakan Istri
Baca: Liga 1 dan Liga 2 Dihentikan, PSSI Cari Cara Beri Penghasilan Kepada Wasit
Baca: Deretan Tim Liga 1 2020 yang Buka Donasi untuk Perangi Covid-19, Persija, Bali United hingga PSIS
Sekedar informasi, musim ini Pesut Etam menambah satu pilar pada posisi penjaga gawang untuk menggantikan Nadeo Argawinata.
Pilihan tersebut jatuh kepada Dicky Indrayana yang akan menjadi rekan bersaing Gianluca Pandeynuwu sebagai penjaga gawang utama Pesut Etam.
Naman kedatangan Dicky Indrayana musim ini juga tak lantas membuat persaingan di bawah mistar menjadi ketat.
Eks Bali United itu hanya memanaskan bangku cadangan di tiga laga terakhir Borneo FC.
Berada di puncak karir, Gianluca enggan jemawa dan menurutnya hasil yang didapat sejauh ini merupakan perjuangan panjang.
Baca: Termasuk Simic, Deretan Pemain Liga 1 Lelang Jersey dan Donasi untuk Perangi Covid-19
Baca: Striker Asing Borneo FC Ingin Segera Kembali ke Brasil dan Berkumpul dengan Keluarga
"Dari awal saya berkarir ingin membuktikan kualitas dan kemampuan. Puji Tuhan bisa sampai sejauh ini sangat bersyukur," kata Gianluca dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
Keberhasilan penjaga gawang yang akrab disapa Gian tersebut tak lepas peran keluarga.
Terutama sang ayah yang selalu mendukung karir di sepak bola.
"Dulu ayah saya juga bermain sepak bola tapi hanya di level daerah. Dia ingin saya berkarir lebih baik. Jadi dari awal sampai sekarang selalu mendukung," imbuhnya.
Setelah didapuk menjadi penjaga gawang utama, keinginan terbesar Gian ialah bisa dilirik Shi Tae-yong untuk berseragam Timnas Indonesia suatu saat nanti.
Penjaga gawang berusia 22 tahun ini berharap konsisten penampilannya bersama Borneo FC hingga bisa membela Merah Putih.
"Semua pemain pasti ingin bermain untuk timnas. Semoga ada rezeki dan jalan saya bermain untuk Indonesia," pungkasnya.
Sejauh ini Gianluca Pandeynuwu telah tampil dalam 3 pertandingan awal Borneo FC di Liga 1 2020.
Rinciannya kalah di pekan perdana menghadapi tuan rumah Persija Jakarta dengan skor tipis 3-2 di Stadion Gelora Bung Karno.
Kemudian dua laga kandang berhasil mengalahkan Persipura Jayapura (2-0) dan Persela Lamongan (2-1).
Hasil ini membuat Pesut Etam berada di posisi 3 papan klasemen sementara Liga 1 2020 dengan koleksi 6 poin.
(Tribunnews.com.Ipunk)