TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo dapat dikatakan menjadi salah satu pesepak bola yang masuk dalam jajaran terbaik dunia.
Penampilan luar biasa yang sering ditunjukkan oleh sang pemain di atas lapangan sering membuat orang lain terpukau.
Torehan lima penghargaan Ballon d'Or menjadi bukti betapa layaknya Cristiano Ronaldo masuk dalam salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa.
Berbagai torehan trofi bergengsi baik skala klub, timnas, hingga individu berhasil ia torehkan.
Baca: Bryan Robson Sejajarkan Bruno Fernandes dengan Paul Scholes, Kesamaan Visi Bermain jadi Alasan
Baca: Gelandang Manchester United, Paul Pogba Akui Pernah jadi Fans Arsenal
Lima trofi Liga Champions telah berhasil diraih oleh Cristiano Ronaldo dalam kancah klub.
Gelar Euro 2016 dan Uefa Nations League 2019 menjadi dua gelar yang telah berhasil disumbangkan oleh Cristiano Ronaldo bersama Timnas Portugal.
Kualitas permainan hingga mentalitas juara yang dimiliki Cristiano Ronaldo pun sudah tidak perlu diragukan lagi.
Hanya saja, ada mantan pemain Manchester United yang justru mentalitas Cristiano Ronaldo masih kalah salah seorang legenda hidup tim Setan Merah.
Mantan pemain Manchester United, Owen Hargeves yang mengatakan mentalitas yang dimiliki Cristiano Ronaldo masih kalah dibandingkan Paul Scholes.
Walaupun, Hargreaves tak segan mengakui kualitas hebat yang dimiliki oleh Cristiano Ronaldo.
"Cristiano Ronaldo adalah pemain paling berbakat yang pernah bermain dengan saya," ungkap Own Hargreaves kepada BT Sport, dilansir Manchester Evening.
"Cristiano Ronaldo juga sangat eksplosif, bisa bermain dengan dua kaki, bisa melompat seperti pemain bola basket," tambah pria berdarah Inggris tersebut.
"Namun, dari segi mental pemain terbaik yang pernah bermain dengan saya adalah Paul Scholes karena ia selalu memikirkan pertandingan," jelas mantan pemain Bayern Munchen tersebut.
Hargreaves menyebut Paul Scholes memiliki otak yang cerdas dan tajam berpikir dalam sebuah pertandingan.
"Secara fisik, Paul Scholes dominan seperti Cristiano karena tinggi dan kecepatannya, tetapi otaknya sangat tajam dalam berpikir," lanjut Hargreaves.
Walaupun demikian, Hagreaves menilai bukan hal yang bagus jika harus membandingkan keduanya.
Hal ini dikarenakan mereka merupakan pemain yang sangat berbeda.
"Cristiano dalam hal semua atribut sepertinya dia dilahirkan untuk menjadi pemain sepak bol dan dia hampir seperti mesin," jujur Hagreaves.
"Sedangkan secara mental, Paul Scholes berada dua langkah di depannya," lanjutnya.
"Itu sebabnya Iniesta, Xavi, dan pemain lainnya ingin mencontoh permainannya karena dia memang sangat istimewa," pungkas Hagreaves.
Owen Hagreaves sendiri bermain bersama Manchester United mulai tahun 2017 hingga 2011.
Ia menjadi salah satu pemain yang membantu Manchester United merengkuh trofi Liga Champions 2008.
Baca: Paul Scholes dan Andrea Pirlo Jadi Panutan Paul Pogba
Paul Scholes Sebut Peran Krusial Sir Alex Ferguson dalam Karirnya
Paul Scholes mengungkapkan ada satu peran krusial yang pernah diberikan Sir Alex Ferguson semasa karirnya bermain di Manchester United.
Pemain yang identik dengan nomor 18 tersebut, kita kenal sebagai salah satu gelandang luar biasa yang bermain hanya bersama satu klub saja, Manchester United.
Paul Scholes secara tidak langsung telah menjadi bagian kesuksesan tim Manchester United era Sir Alex Ferguson.
Berbagai torehan gelar bergengsi berhasil diraih oleh Paul Scholes bersama Manchester United.
Rinciannya 10 titel Liga Inggris, tiga Piala FA, dua Piala Liga Inggris, lima trofi Community Shield, dua Liga Champions, satu Piala Interkontinental, dan satu Piala Dunia Antar Klub.
Dilansir BBC Sport, Paul Scholes mengaku ada satu peran krusial yang pernah diberikan oleh Sir Alex Ferguson dalam karirnya.
Paul Scholes yang bermain sebagai gelandang serang pada awal karirnya bermain di Manchester United.
Tiba-tiba Sir Alex Ferguson meminta secara khusus agar dirinya menjalani peran yang lebih dalam di lini tengah tim.
Permintaan Sir Alex Ferguson itu menandakan agar Paul Scholes bisa menjadi sosok yang memegang tangguh jawab penuh lini tengah Manchester United.
Alhasil, Paul Scholes yang awalnya sering bermain sebagai gelandang serang akhirnya bermain menjadi gelandang tengah di Manchester United.
"Aku diminta untuk bergerak lebih dalam, itu terjadi sebelum saya pensiun dengan Timnas Inggris," ungkap Paul Scholes kepada BBC Radio 5 Live.
"Secara tidak langsung saya harus lebih sedikit bertanggung jawab di lini tengah karena satu-satunya pikiran saya saat itu adalah mencetak gol," tambahnya.
Paul Scholes kemudian bercerita tentang peran baru yang ia jalankan tersebut bersama Roy Keane di lini tengah.
"Kadang-kadang terutama ketika bermain di kompetisi Eropa, saya sering diserang dimana hal itu pasti menjadi mimpi buruk bagi Roy Keane ketika bermain bersamaku," jujurnya.
Salah satu momen alasan lain ditariknya Paul Scholes agar bermain lebih dalam karena Manchester United telah memiliki deretan penyerang jempolan pada masa itu.
"Tidak perlu bagi saya untuk maju dan terlibat di depan karena kami memiliki penyerang yang begitu bagus," ungkap Scholes.
"Merekalah para pemain yang bisa memenangkan pertandingan sepak bola untuk anda," jelas eks pemain Timnas Inggris itu.
Salah satu deretan penyerang terbaik yang pernah dimiliki oleh Manchester United ketika tim Setan Merah meraih treble 1999.
Seperti yang kita ketahui, Manchester United menorehkan goresan pena sejarah manis saat menggondol treble winners tahun 1999.
Manchester United pun menggondol tiga gelar bergengsi mulai dari Liga Inggris, Liga Champions, hingga Piala FA tahun bersejarah tersebut.
Nama-nama seperti Andy Cole, Teddy Sheringham, Ole Gunnar Solskjaer, dan Dwight Yorke menjadi empat penyerang yang membantu tim Setan Merah meraih treble saat itu.
Keempat penyerang tersebut mampu saling mengisi perannya masing-masing dengan baik.
Bahkan, Solskjaer dan Sheringham menjadi dua tokoh protagonis dibalik kemenangan bersejarah Manchester United atas Bayern Munchen pada final Liga Champions 1999.
Paul Scholes sendiri merupakan produk asli yang diorbitkan dari akademi Manchester United.
Ia menjalani debut bersama tim Setan Merah tepat pada 21 September 1994.
Sejak debut hingga masa pensiun, Paul Scholes telah mencatatakan 676 penampilan selama bermain di Manchester United.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)