TRIBUNNEWS.COM - Para insan sepak bola dunia menemukan cara baru untuk mengusir rasa bosan di tengah pandemi virus corona.
Dengan dihentikannya kompetisi, mereka bernostalgia dengan menonton pertandingan-pertandingan lawas atau mengikuti berbagai challenge di media sosial.
Seperti halnya yang dilakukan dua legenda Liverpool, Steven Gerrard dan Jamie Carragher.
Gerrard dan Carragher ambil bagian dalam challenge yang diadakan acara The Football Show besutan Sky Sports.
Baca: Liverpool Masih Tunggu Penampilan Bagus Takumi Minamino
Dalam challenge atau tantangan tersebut, keduanya diminta untuk memilih 11 pemain terbaik menurut versinya.
Namun, dua mantan pemain timnas Inggris itu tidak bisa asal memilih pemain.
Gerrard dan Carragher tidak boleh memilih pemain yang pernah bermain bersama, baik di klub maupun negara.
Peraturan tersebut tentunya menyulitkan Gerrard dan Carragher dalam menyelesaikan tantangan ini.
Benar saja, Gerrard mengaku membutuhkan waktu beberapa jam untuk menyusun 11 pemain terbaik.
"Tantangan itu membuat aku membutuhkan beberapa jam untuk menyelesaikannya," kata Gerrard, seperti dilansir dari Sky Sports, Jumat (17/4/2020).
Baca: Kisah Jose Mourinho dan Solskjaer yang Hampir Berlabuh ke Liverpool
Selang beberapa jam, Gerrard akhirnya berhasil menentukan 11 pemain terbaik dalam formasi 4-2-3-1.
Di posisi penjaga gawang, Gerrard memilih kiper Atletico Madrid, Jan Oblak (Slovenia).
Empat bek sejajar di depan Oblak dihuni oleh Marcos Cafu (Brasil), Vincent Kompany (Belgia), Kalidou Koulibaly (Senegal), dan Andy Robertson (Skotlandia).
Satu garis di depan lini pertahanan, berdiri double pivot yang diisi Toni Kroos (Jerman) dan Roy Keane (Rep. Irlandia).
Sementara itu, di pos penyerangan, Didier Drogba (Pantai Gading) menjadi striker tunggal, dengan sokongan dari Kylian Mbappe (Perancis), Alessandro Del Piero (Italia), dan Lionel Messi (Argentina).
Sementara itu, Carragher memilih 11 pemain yang lebih "lawas" dibanding mantan rekannya di Liverpool itu.
Dalam formasi 4-3-3, Carragher menempatkan mantan kiper timnas Wales, Neville Southal di posisi penjaga gawang.
Empat bek di depan kiper dipercayakan kepada kuartet Philipp Lahm (Jerman), Franco Baresi (Italia), Vincent Kompany (Belgia), dan Roberto Carlos (Brasil).
Di barisan tengah, Carragher memilih trio Steven Gerrard (Inggris), Roy Keane (Rep. Irlandia), dan Pavel Nedved (Rep. Ceko).
Sementara, trio lini depan dipercayakan kepada Lionel Messi (Argentina), Didier Drogba (Pantai Gading), dan Kylian Mbappe (Perancis).
Menariknya, baik Gerrard maupun Carragher, sama-sama tidak menyertakan Cristiano Ronaldo dalam 11 pemain terbaik pilihan mereka.
Berikut 11 pemain terbaik pilihan Gerrard dan Carragher:
Steven Gerrard XI (4-2-3-1): Jan Oblak, Marcos Cafu, Vincent Kompany, Kalidou Koulibaly, Andy Robertson, Toni Kroos, Roy Keane; Lionel Messi, Alessandro Del Piero, Kylian Mbappe; Didier Drogba
Jamie Carragher XI: Neville Southall; Philipp Lahm, Franco Baresi, Vincent Kompany, Roberto Carlos; Steven Gerrard, Roy Keane, Pavel Nedved; Lionel Messi, Didier Drogba, Kylian Mbappe
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 11 Pemain Terbaik Pilihan Legenda Liverpool, Cristiano Ronado Luput