News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Transfer Pemain

Jadi Incaran Manchester United, James Maddison Betah di Leicester City

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Playmaker Andalan Leicester City, James Maddison

TRIBUNNEWS.COM - Playmaker andalan Leicester City, James Maddison menjadi salah satu target utama Manchester United pada bursa transfer panas mendatang.

Kepiawaiannya mengontrol permainan, akurasi umpan, dan kualitas tendangan bebas yang ia miliki ternyata mampu membuat tim Setan Merah terpincut.

Maddison kini telah mengoleksi 16 gol dan 10 assist semenjak bergabung dengan Leicester City pada dua tahun silam.

Pemain Timnas Inggris tersebut telah diikat kontrak sampai 2023 oleh manajemen The Foxes.

Baca: Jack Grealish atau James Maddison? Ini Jawaban Rio Ferdinand

Menyikapi kabar ketertarikan dari Manchester United, Maddison menegaskan bahwa dirinya merasa sangat bahagia bisa berada di Leicester City.

"Sudah dua tahun berlalu seperti angin puyuh dan saya menyukai setiap detiknya, saya merasa betah di Leicester City," jujur James Maddison kepada LCFC TV, dilansir Sportskeeda.

"Saya sudah merasa seperti bagian dari kelengkapan tim dan saya suka berada di sini," lanjutnya.

Mantan pemain Norwich City tersebut mengaku sangat bahagia karena faktor pemain, fans, hingga keberadaan pelatihnya saat ini.

"Saya suka para pemain, saya suka para pendukung, kami juga mempunyai pelatih hebat dalam diri Brendan Rodgers," sambung Maddison.

Maddison dapat dikatakan semakin ciamik permainannya di atas lapangan pada musim ini.

Pemain kelahiran Inggris tersebut kini telah membukukan enam gol dan tiga assist dalam 28 pertandingan bersama Leicester City.

Baca: Manchester United Musim Depan Bakal Diperkuat Saul Niguez dari Atletico Madrid

Baca: Saga Transfer Cristiano Ronaldo Terungkap, Ferguson Ingin Tawarkan ke Barcelona daripada Real Madrid

Performa impresifnya tersebut mampu membantu The Foxes menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris sebelum penangguhan kompetisi.

Pemain yang kini berusia 23 tahun itu mengaku bersyukur atas kepindahannya ke klub seperti Leicetser City.

Karena, ia menganggap penandatangan untuk bergabung bersama The Foxes dikatakannya sebagai sesuatu yang cukup brilian.

"Itu brilian karena ini lebih baik daripada yang bisa kubayangkan, jujurnya.

"Jika saya berpikir kembali empat tahu lalu ketika saya dipinjamkan ke Aberdeen dari Norwich," sambung Maddison.

"Lalu sekarang saya bisa bermain setiap pekan di Liga Inggris dan hanya itu yang selalu ingin saya lakukan," tegas pemain Timnas Inggris tersebut.

Hingga pada akhirnya, Maddison merasa sangat bangga dengan perjalanan karirnya saat ini bersama The Foxes.

"Terkadang hal-hal seperti ini dapat membuat anda benar-benar bercermin dan bangga pada diri sendiri atas apa yang telah dicapai pada level ini," lanjutnya.

"Kamu hanya akan memikirkan apa yang bisa berkembang nantinya, aku akan mencoba selalu merenung atas apa yang akan terjadi nantinya,: pungkas pemain bernomor punggung 10 tersebut.

James Maddison sendiri merupakan pemain kelahiran Inggris yang saat ini bermain sebagai playmaker klub Leicester City.

Ricardo Pereira Anggap Brendan Rodgers Sukses Bawa Leicester City Kembali Bertaring

Leicester City merupakan salah satu klub yang pernah tampil mengejutkan dalam sejarah Liga Inggris.

Bagaimana tidak, tim berjuluk The Foxes tersebut diluar dugaan pernah berhasil menisbatkan diri sebagai juara Liga Inggris tepatnya pada tahun 2015.

Berbekal skuat seadanya disertai kepemimpinan Claudio Ranieri sebagai juru taktik.

Leicester City mampu menjelma kekuatan yang menakutkan pada musim tersebut.

Duet Jamie Vardy dan Riyad Mahrez menjadi dua pemain yang mampu menginspirasi perjalanan Leicester City menyegel gelar juara Liga Inggris.

Baca: Manchester United & Leicester City Intip Peluang Pulangkan Coutinho ke Inggris

Baca: Cuplikan Gol dan Highlight Pertandingan Liga Inggris Leicester vs Chelsea, Akses via Mola TV di Sini

Beruntung, Leicester City kembali bertaring pada musim ini semenjak penunjukkan Brendan Rodgers sebagai pelatih.

Brendan Rodgers secara mengejutkan menerima pinangan Leicester City pada pertengahan musim lalu menggantikan peran Claude Puel yang dipecat.

Leicester City kini mampu tampil cukup impresif dibawah asuhan Brendan Rodgers.

Duduk pada peringkat ketiga Liga Inggris menjadi bukti performa membaik dari Leicester City pada musim ini.

Brendan Rodgers pun dianggap menjadi tokoh utama dibalik kegemilangan performa Leicester City.

Ditinggal pemain jempolan seperti Harry Maguire hingga Riyad Mahrez tak menyurutkan semangat Leicester City guna kembali bersaing di papan atas klasemen.

Baca: Aksi Jamie Vardy Ini Bikin Bagus Kahfi yang Cedera Parah Tak Bisa Berkata-kata

Hal itu diakui oleh fullback kanan andalan Leicester City, Ricardo Pereira.

Ricardo Pereira mengungkapkan performa timnya berubah drastis semenjak kedatangan Brendan Rodgers.

"Sejak dia tiba, kami telah berubah menjadi lebih baik," ungkap Ricardo Pereira kepada Sky Sports.

"Sebagai tim dan individu, saya pikir dia telah memainkan peran besar dalam kesuksesan kami dan saya pikir dengannya kami bisa terus seperti ini," lanjutnya.

Pemain 26 tahun tersebut tak sabar bisa kembali bermain lagi bersama rekan setimnya.

Apalagi Pereira sendiri saat ini sedang dalam tahap pemulihan cedera ligamen anterior yang ia derita saat melawan Aston Villa.

Pereira mengabarkan kondisinya berangsur membaik setiap waktunya.

"Ini berjalan dengan baik, sangat sulit memang dalam beberapa hari pertama ketika saya mengalami rasa sakit dari operasi ini," jujur Pereira.

"Saya terasa sulit bergerak seperti ketika pergi ke toilet atau suatu tempat," ungkapnya.

"Tetapi setiap hari saya merasa lebih baik, saya merasakan peningkatan kondisi setiap harinya," sambung Pereira.

Pereira juga menginformasikan setelah sukses menjalani operasi.

Baca: Manchester City Tidak Keberatan Paris Saint Germain Ingin Rekrut Riyad Mahrez

Dirinya lebih menikmati proses pemulihan cedera dengan kembali ke rumah.

"Sejak saya menjalani operasi kini saya sudah dirumah. Saya bangun, turun ke bawah, dan melakukan rehabilitasi," tukas Pereira.

"Sebagaian besar hal yang dapat saya lakukan sekarang dapat saya lakukan dari rumah seperti menerima panggilan video dengan fisio saya untuk melihat bagaimana keadaan saya," pungkasnya.

Pereira sendiri harus terkapar menderita cedera tersebut tepatnya saat membantu timnya meraih kemenangan atas Aston Villa di pertandingan terakhir sebelum kompetisi ditangguhkan.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini