Anda memiliki pmain kami, dan yang paling penting, Anda memiliki cinta kami.
Selamat ulang tahun ke-53 Persela Lamongan.
Bangga Persela." ucap Nil Maizar dalam unggahan videonya.
Selain Nil Maizar, Didik Ludiyanto yang merupakan asisten pelatih juga memberikan doa bagi tim yang ia bela sejak 2006.
Didik Ludiyanto memulai karier kepelatihannya di Persela mulai medio 2006-2007 silam.
Kala itu, dia lebih banyak dipercaya menangani kelompok usia Persela.
Titik balik kariernya terjadi pada musim 2010-2011 setelah berhasil mengantarkan Persela U-21 juara ISL.
Baca: Perbedaan Latihan Mandiri Birrul Walidain & Eky Taufik, Kapten Tim Persela Lebih Ngeyel
Baca: Hari Ini Persela Lamongan Ulang Tahun, Eky Taufik Berharap Bisa Semakin Solid
Capaian gemilang itu berhasil membuat pelatih yang kerap disapa Didik pacul itu naik kasta untuk menemani Laskar Joko Tingkir di level senior sebagai asisten pelatih.
"Semoga Persela ke depan bisa meraih prestasi yang lebih baik dari tahun kemarin," doa Didik Pacul seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Kompas.com.
"Semoga bisa menularkan pemain-pemain biasa menjadi luar biasa," ucapnya menambahkan.
Disinggung mengenai betahnya bertahand publik Surajaya, Didik Pacul menyebut bahwa bersama Persela, ia merasa telah menyatu dengan tim.
Bahkan secara terang-terangan, ia menyebut Persela Lamongan merupakan rumah kedua baginya.
"Salah satunya adalah kenyamanan dalam bekerja, Persela sudah seperti keluarga sendiri," terang asisten pelatih Persela itu.
Meskipun memiliki mimpi untuk menjadi pelatih di level tertinggi kasta sepak bola Indonesia.