TRIBUNNEWS.COM - Kepastian lanjutan Liga Inggris musim ini masih dipertanyakan, menyusul belum ada tanggalan pasti kapan kompetisi kembali bergulir.
Tak sedikit, pihak yang pesimis dan khawatir, kabarnya sisa laga Liga Inggris musim ini dilanjutkan tanpa kehadiran penonton di stadion karena wabah corona.
Menurut legenda Liverpool, Ian Rush, pertandingan sepak bola yang dilangsungkan tanpa kehadiran penonton akan membuat para pemain kurang motivasi.
Baca: Kilas Balik - Penolakan Eric Cantona dan Schmeichel, Petaka Graeme Souness di Liverpool
Baca: Mantan Pemain Liverpool Beri Dukungan kepada Kenny Dalglish, dari Gerrard hingga Ian Rush
Stimulus dari kerumunan atau pendukung yang datang langsung ke stadion akan berdampak ada performa pemain di atas lapangan hijau, menurut pria berusia 58 tahun ini.
"Saya tidak pernah memainkan pertandingan di balik pintu tertutup (tanpa penonton) sehingga saya tidak tahu persis apa rasanya."
"Tetapi saya berpikir, itu (tanpa penonton) tidak akan membawa saya pada penampilan terbaik."
"Saya bukan pelatih terbaik, dan kadang-kadang hanya mengikuti gerakan. Tetapi di depan 40.000 atau 50.000 penggemar, saya akan merasa lebih hidup," tutur Ian Rush, dikutip dari Mirror.
Lebih lanjutnya Ian Rush mempertanyakan, siapakah yang akan menilai baik buruknya seorang pemain sepak bola.
Baca: Napoli Bakal Ditinggal Dries Mertens yang Siap Merumput ke Liga Inggris
Baca: Termasuk Manchester United, Ada 3 Klub Liga Inggris Yang Punya Dana di Bursa Transfer
"Jika kamu bermain di depan siapa pun, itu akan menimbulkan pertanyaan, apakah kamu akan menjadi yang baik ?
"Apakah anda siap untuk itu ? Apakah itu sama jika bertanding di depan banyak orang ? Saya rasa tidak."
"Akan sulit untuk termotivasi bahkan jika sesuatu dipertaruhkan."
"Kerumunan (penonton yang datang ke stadion) akan membawa kegembiraan," lanjutnya.
Ketidakpastian lanjutan musim ini serupa dengaan mantan klub Ian Rush, Liverpool.
Liverpool diambang juara liga inggris dari penantian 30 tahun lamanya.