TRIBUNNEWS.COM - Pemain asal Brasil, Malcom mengungkapkan alasannya gagal menujukkan penampilan terbaiknya saat membela Barcelona.
Malcom sendiri didatangkan Barcelona dari Bordeaux dengan mahar senilai 40 juta Euro di tahun 2018 lalu.
Namun keputusan Malcom untuk bergabung dengan Barcelona bukanlah langkah yang tepat.
Pasalnya, selama satu musim membela tim asal Catalan itu, Malcom banyak menghabiskan waktunya untuk pemulihan cedera.
Baca: Barcelona Bakal Juara Kompetisi Liga Spanyol Jika Kompetisi tak Lanjut kata Ivan Rakitic
Baca: Lionel Messi Bakal Tetap Pensiun di Barcelona Meski Dirundung Banyak Masalah
Alasan Malcom banyak mengalami cedera saat membela Barcelona ia ungkapkan kali ini
Pemain yang musim ini membela Zenit St. Petersburg itu mengatakan seringnya cedera yang dialami diakibatkan karena porsi latihan yang diberikan Blaugrana lebih berat dibanding klubnya saat ini.
"Di Zenit St. Petersburg, kami mengadakan latihan dalam dua sesi,"
"Sedangkan di Barcelona kami berlatih langsung selama 40-50 menit, itu yang membuat saya cedera," ungkapnya sembari tertawa, seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Marca.
Malcom sendiri saat bergabung dengan Barcelona dianggap sebagai pembelian yang sangat baik.
Saat itu, ia dianggap sebagai salah satu bintang muda potensial karena tampil menawan di Liga Prancis.
Baca: Sandro Rosell Desak Barcelona Pulangkan Neymar demi Lionel Messi
Baca: Lionel Messi Bakal Tetap Pensiun di Barcelona Meski Dirundung Banyak Masalah
Pemain 23 tahun ini berhasil mencetak 23 gol dan 16 assist dari 96 laga bersama Bordeaux.
Dengan catatan ini, wajar rasanya para fans Barcelona menaruh harapan besar kepadanya.
Namun ekspektasi tersebut harus pupus karena performa Malcom begitu mengecewakan di Barcelona.
Malcom hanya membuat 4gol dan 2 assist dari 24 penampilan di musim 2018/2019 bersama Barcelona.
Selain mengungkapkan alasan dibalik riwayat seringnya mengalami cedera, ia juga memberikan pujian kepada rekannya, yakni Lionel Messi.
Selama ini Lionel Messi dituding sebagai pemain yang mampu mengendalikan ruang ganti tim.
bahkan pamornya lebih tinggi dibanding pelatih itu sendiri.
Segala aktivitas maupun kebijakan transfer pemain harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pemain asa Argentina itu.
Semua tudingan negatif yang disematkan kepada Lionel Messi dibantahs ecara tegas oleh Malcom.
Menurutnya, La pulga (julukan messi) merupakan pemain sekaligus kapten tim yang baik.
"Leo bukan presiden, dia kapten dan dia membantu tim," pujinya.
Diakui pemain asal Brasil itu, bahwa Messi merupakan sosok pesepakbola yang sangat hebat.
Baca: Barcelona Bakal Juara Kompetisi Liga Spanyol Jika Kompetisi tak Lanjut kata Ivan Rakitic
Baca: Andreas Iniesta Ungkap Bahwa Generasi Emas Barcelona Tidak Akan Terulang Kembali
Ia sendiri mengaku banyak belajar dari seorang Lionel Messi bagaimana cara menjadi pesepakbola yang hebat nan profesional.
"Messi luar biasa. Di Barcelona, saya bermain bersama yang terbaik dan belajar banyak," pungkasnya.
Musim ini, bersama Zenit yang berkompetisi di Liga Rusia, Malcom telah membukukan 6 pertandingan.
Di mana ia mampu mengemas 1 gol dan 1 assist.
(Tribunnews.com/Giri)