Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 membuat beberapa sektor terhenti. Alhasil orang-orang yang bertumpu di sektor tersebut pun juga terkena dampaknya.
Satu di antara sektor yang berhenti ialah sepakbola Indonesia.
Mandeknya kompetisi sepakbola profesional membuat para pesepakbola dan pelaku lain di dalamnya juga ikut merasakan dampaknya terutama dari segi pemasukan.
Meski demikian, adanya pandemi covid-19 ternyata juga ada hikmah positifnya. Hal itu yang kini dirasakan Kapten Bhayangkara FC, Ruben Sanadi.
“(Pandemi Covid-19) ya ada baiknya juga. Kalau waktu aktif di tim kan saya jarang kumpul sama anak, sama istri tapi sekarang ada waktu sangat banyak, tiap hari saya bisa ketemu anak dan istri,” kata Ruben saat dihubungi Tribunnews, Selasa (21/4/2020).
“Jadi harus tetap disyukuri, ada plus-minus nya. Sekarang saya juga bisa bantu istri jaga anak-anak,” sambungnya.
Tak hanya itu, dengan banyaknya waktu di rumah, bapak dua anak ini juga bisa membantu keseharian istri seperti bersih-bersih rumah, jaga anak bahkan hingga memasak.
Hal yang selalu Ruben lakukan di saat seperti ini, ia bisa lebih dekat dengan kedua anaknya dan mengajari hal-hal positif.
“Sekarang ini saya penuh ada buat anak-anak. Kalau malam saya bantu mereka belajar, terus juga ajarin anak dari sisi rohani, ibadah,” pungkasnya.