TRIBUNNEWS.COM - Rumor transfer pemain Tottenham, Harry Kane ke Manchester United menjadi perbincangan hangat dalam sepekan terakhir.
Bintang sekaligus andalan Tottenham itu berniat untuk hengkang dan mengejar ambisinya dengan memenangkan gelar dan meraih trofi.
Seperti diketahui, bersama Tottenham sejak di tim junior, Harry Kane belum pernah meraih gelar juara.
Baca: Harry Maguire Pastikan Manchester United Kejar Gelar Juara, bukan Lolos Liga Champions Semata
Baca: Manchester United Disarankan Rekrut Harry Kane juga
Dia hanya meraih gelar pribadi, yakni top skor Liga Inggris 2 kali, musim 2015/2016 (25 gol) dan musim 2016/2017 (29 gol), serta menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2018 dengan torehan 6 gol.
Tak hanya Manchester United, Harry Kane juga dikaitkan dengan raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.
Kabarnya, banderol harga transfer Harry Kane mencapai 140 juta poundsterling atau sekitar Rp 2,7 triliun.
Namun begitu, Harry Kane sebenarya masih terikat kontrak dengan Tottenham hingga tahun 2024.
Harga yang tinggi dan sisa kontrak kerjasama bersama Tottenham tentu akan menjadi polemik baru, yang nantinya akan mempengaruhi harga Harry Kane, jelas ini bisa merugikan anchester United bila ngotot ingin mendatangkan kapten Timnas Inggris ini.
Baca: Lucas Moura Anggap Harry Kane Pemain Sangat Penting di Tottenham Hotspur
Tak hanya itu, Harry Kane tiga bulan lagi akan memasuki usia 27 tahun, dalam dua tahun terakhir dia rentan mengalami cedera.
Bila berkaca musim ini, Harry Kane mengalami masalah di bagian hamstring saat menghadapi Southampton pada laga tahun baru lalu.
Ia sudah menjalani operasi dan menjalani pemulihan.
Kabarnya, cedera Harry Kene diperkirakan sembuh pada Mei mendatang.
Faktor usia dan kebugaran pemain bisa menjadi pertimbangan bagi Man United untuk merekrut Harry Kane, mengingat, Solskjaer masih memiliki talenta muda yang tak kalah tajam dengan Kane, yakni Marcus Rashford.
Dalam pemberitaan The Sun, sejak datang ke Old Trafford, Solskjaer percaya dengan kemampuan yang dimiliki Marcus Rashford.
Rashford yang berusia lima tahun lebih muda dibanding Kane tentu bakal menjadi prospek bagus bagi tim Setan Merah dalam buruan gelar pada musim mendatang.
Berbekal hal itu, Marcus Rahsford diyakini bisa lebih tajam dari perjalanan dan pengalamannya bersama Setan Merah ketika menjadi striker utama.
Sebelum mengalami cedera punggung musim ini, Rashfror mencapai catatan terbaiknya dalam urusan mencetak gol, yakni dengan koleksi 19 gol di semua kompetisi.
Tak hanya Rashford, Man United masih memiliki Anthony Martial yang bisa bermain lebih melebar.
Pemain Perancis itu telah mencetak 4 gol dalam 6 pertandingan terakhir bersama Man United.
Torehan itu sekaligus menggenapkan koleksinya menjadi 16 gol musim ini.
Baca: Marcus Rashford Ingin Main Bareng Gelandang Legendaris Manchester United
Di bangku cadangan, Man United masih memiliki Mason Greenwood.
Meski jarang diturunkan Solskjaer di Liga Premier Inggris, pemain berusia 18 tahun ini berperan besar menghantarkan Man United ke babak 32 besar Liga Eropa.
Musim ini di seluruh kompetisi, Mason Greenwood telah mencetak 12 gol.
Dia bahkan mendapat pujian dari sang juru taktik sebagai finisher terbaik.
Gelontoran dana yang melebihi 100 juta pound untuk Harry Kane dinilai buang-buang uang, Man United bisa mendatangkan pemain muda sesuai dengan filosofi permainan yang diemban Solskjaer.
Belum lagi jika jadi mendatangkan Jadon Sancho dengan mahar yang mencapai 120 juta pounds, Man United terlalu banyak mengeluarkan uang di tengah krisis yang hampir dirasakan oleh sebagian klub Eropa.
(Tribunnews.com/Sina)