TRIBUNNEWS.COM - Rafael secara terang-terangan mengakui kemampuan, kualitas dan kehebatan pemain senegaranya yang musim ini menjadi bagian dari PSG, neymar.
Rafael yang merupakan mantan pemain Manchester United itu meyakini sosok Neymar merupakan pemain dengan talenta yang luar biasa.
Namun dibalik pujian yang ia berikan, pemain yang musim ini bermain bagi Olympique Lyon tersebut enggan mengakui bahwa Neymar memiliki jiwa kepemimpinan.
Baca: Komentar Unik Mantan Pemain Arsenal tentang Sosok Kylian Mbappe & Neymar
Baca: Sandro Rosell Desak Barcelona Pulangkan Neymar demi Lionel Messi
Memang beberapa kali Neymar menujukkan aksi kontroversi yang dilakukannya dalam sebuah pertandingan.
Sebagai contoh saat pertandingan Liga Champions babak 16 besar antara PSG kontra Borussia Dortmund, Maret lalu.
Neymar yang mampu mencetak gol pada pertandingan tersebut justru mengejek Erling Haaland dengan meniru selebrasi yang dimiliki oleh pemain Timnas Norwegia tersebut.
Seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman ESPN, Rafael secara tegas mengatakan bahwa suatu tim akan sangat membutuhkan pemain seperti Neymar.
Baginya, entah di Timnas Brasil maupun level klub, Neymar akan menjadi pemain penting.
"Kami membutuhkan Neymar, itu sudah pasti,"
"Kami sangat membutuhkannya," tegas saudara kembar dari Fabio tersebut.
Baca: Trio Prancis jadi Tumbal Kembalinya Neymar ke Barcelona
Baca: Dukungan Para Mantan Agar Barcelona Pulangkan Neymar ke Camp Nou, dari Rivaldo hingga Sandro Rosell
Namun dibalik perilaku usil yang kerap dilakukan oleh Neymar, Rafel memiliki pesan tersendiri bagi juniornya tersebut.
Menurut Rafael, seorang pemain harus memiliki perilaku yang sama baiknya, baik itu di dalam maupun luar lapangan.
Seorang pemain harus mengawali perilaku yang baik di luar lapangan baru masuk ke dalan suatu pertandingan dengan mengerahkan semua kemampuan yang dimilikinya.
"Ia (Neymar) perlu meningkatkan banyak hal di luar lapangan. Penting bagi seorang pemain sepak bola."
"Neymar perlu banyak memperbaiki di luar lapangan untuk masuk ke dalam lapangan dan melakukan yang terbaik," ucapnya menambahkan.
"Saya harap ia bisa melakukan itu," harap Rafel.
Secara terang-terangan, pemain yang memiliki nama lengkap Rafael Pereira da Silva itu enggan menyebut kompatriotnya tersebut sebagai pemimpin.
Bahkan dalam level permainan Neymar yang saat ini, masih jauh untuk mengatakan untuk meraih gelar sebagai pemain terbaik dunia.
"Neymar bukan seorang pemimpin. Saya tidak berpikir dia seorang pemimpin. Itu bukan dia."
"Jika ia fokus dan berkonsentrasi untuk menampilkan permainannya, ia baru akan mencapai level sebagai pemain terbaik dunia," tandasnya.
Baca: Sandro Rosell Desak Barcelona Pulangkan Neymar demi Lionel Messi
Baca: Jalan Terjal PSG Pertahankan Kylian Mbappe dari Kejaran Real Madrid
Neymar sendiri dalam beberapa hari terakhir dikatkan dengan kepindahannya ke Barcelona.
Sang pemain kabarnya mulai tak kerasan bermain bagi publik Parc de Princes.
Sejauh ini, dari 15 pertandingan yang ia lakoni bersama Les Parisiens, Neymar telah membukukan 13 gol.
(Tribunnews.com/Giri)