Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 membuat setiap orang dianjurkan untuk tetap di rumah saja untuk memutus penyebaran virus asal Wuhan tersebut.
Anjuran itu pun terus dijalani penyerang sayap Bhayangkara FC, Alsan Sanda. Semenjak dipulangkan Bhayangkara FC pada 27 Maret lalu, Alsan kini berada di rumahnya yang berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Hampir sebulan berada di rumah, Alsan mengaku kini lebih dekat dengan kedua orangtuanya.
Ia pun membagikan cerita keakraban dirinya dengan orangtuanya semenjak di rumah saja.
“Ya sekarang jadi lebih sering ngobrol sama ayah ibu. Jadi lebih akrab, kan biasanya saya di Jakarta pulang ke sini biasanya cuma libur lebaran, sekarang liga berhenti ada Covid juga jadi saya bisa sering ketemu mereka,” kata Alsan saat dihubungi Tribunnews, Jumat (24/4/2020).
“Ngobrol sih biasanya soal perkembangan bola. Ayah saya lebih tahu banyak dari saya, dia kan ada TV di kamar. Jadi kalau ada update terbaru dia bilang ke saya. Soal Liga Jerman yang mau dimulai lagi, sama ada gelombang (penyebaran Covid) kedua di China,” cerita Alsan.
Alsan yang mendengar hal-hal baru itu pun terkadang kaget dan baru mencari tahunya di google atau instagram. Alsan dan Ayahnya berbicang setiap hari soal apa pun fokus berita dan dijadikan topik pembicaraan.
Lebih lanjut, pemain yang juga seorang polisi itu menceritakan kebiasaan Ayahnya yang memang kerap membaca dan menonton berita.
“Kadang ayah saya juga kan habis solat Subuh duduk di depan rumah, ngobrol sama tetangga. Kadang kan ada anak-anak yang tidur di depan rumah, nongkrong sambil wifi an, nah di situ baru mereka biasanya sharing berita ini berita itu,” pungkasnya.