Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Striker PSM, Ferdinand Sinaga bisa dikatakan menjadi salah satu striker lokal terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
The Dragon, julukan Ferdinand Sinaga terus menunjukkan ketajamannya setiap musim. Di PSM, walau harus bersaing dengan striker asing, Ferdinand tetap mampu menjadi pencetak gol twrbanyak bagi tim.
Ferdinand pertama kali datang ke PSM dengan berstatus pemain pinjaman pada Agustus 2015 lalu.
Setahun berselang, manajemen PSM mengontraknya untuk persiapan mengarungi Kompetisi Torabika Soccer Championsip (TSC).
Di musim perdana, pemain kelahiran Bengkulu ini menorehkan 10 gol dari 23 penampilannya bersama Laskar Pinisi.
Penampilan ciamik The Dragon berlanjut di musim selanjutnya, saat Liga 1 kali pertama dilaksanakan tahun 2017. Berbekal status sebagai mantan pemain terbaik Liga Indonesia, Fedinand mampu mencetak 12 gol.
Memasuki musim 2018, ketajaman Ferdinand tetap berlanjut bagi PSM. Meski jumlah golnya musim itu berkurang, namun tetap mampu menyentuh angka dua digit dengan total 10 gol dari 30 laga yang dimainkan.
Ferdinand Sinaga tetap konsisten sebagai ujung tombak PSM di musim-musim selanjutnya, meski sempat hengkang ke Liga Malaysia, namun Ia pasa akhirnya kembali lagi ke PSM.
Di bawah arahan pelatih PSM Robert Rene Alberts kala itu, Ferdinand mampu menjadi pembeda di kala PSM menemui kebuntuan di lini depan.
Musim ini, Ferdinand lagi-lagi menunjukkan kelasnya sebagai salah satu striker lokal terbaik. Tujuh gol sudah dicetak Ferdinand sebelum seluruh kompetisi dihentikan, enam di antaranya bahkan dicetak di kompetisi AFC.
Ferdinand mengaku bersyukur, di usianya yang sudah menginjak 31 tahun, masih dapat terus diberi kepercayaan dan mencetak gol-gol penting untuk PSM.
"Puji Tuhan saya masih bisa bermain bagus dan tetap bisa mencetak gol. Ini sudah sangat luar biasa dan patut disyukuri," katanya.
Meski demikian, performa on fire Ferdinand di awal musim harus terhenti sementara akibat wabah Virus Corona.
Ia berharap, kondisi bisa normal kembali dan Ia bisa melanjutkan performa impresifnya.
"Semoga wabah korona di Indonesia bisa segera berakhir. Sehingga kita semua bisa beraktifitas seperti biasa lagi dan mewujudkan apa yang jadi ekspektasi masing-masing," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ferdinand yang Makin Tajam dan Harapannya di Tengah Wabah Corona.