TRIBUNNEWS.COM - Haudi Abdillah mengaku bahwa program latihan Bali United mengalami perubahan selama bulan Ramadan.
Memasuki bulan suci Ramadan, program latihan yang diberikan Yogi Nugraha selaku pelatih fisik Bali United mengalami pengurangan.
Selain dikurangi porsi latihannya, Haudi juga merubah waktu yang biasanya dilakukan pada pagi hari, dia ubah menjadi sore hari sebelum berbuka puasa.
“Program latihan tetap seperti biasa. Hanya intensitas latihannya saja yang dikurangi."
"Mulai Jumat saya hanya latihan pada sore hari saja,” kata Haudi Abdillah dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga Indonesia.
Baca: Jersey Timnas Indonesia Bertanda Tangan Pemain Bali United dan Ponaryo Astaman Laku Rp 30 Juta
Baca: Kunci Bali United Tampil Prima di Liga 1 Versi Teco, Berhasil Juara di Akhir Musim
Hal senada juga diungkapkan oleh coach Yogi perihal skema latihan skuad Serdadu Tridatu saat bulan puasa.
Dikutip Tribunnews dari laman resmi Bali United, bagi mereka yag menjalankan ibadah puasa maka akan ada perubahan waktu.
Jika pada hari biasa setiap pagi dan sore, pada bulan Ramadhan nanti, pemain Bali United akan melakukan latihan sebelum atau sesudah berbuka puasa.
Terlepas dari itu, skuat Serdadu Tridatu tetap harus memberikan video sesi latihan yang mereka lakukan selama libur kompetisi karena pandemi corona.
"Perubahan program latihan tidak ada, sama seperti hari biasa. Hanya perubahan di waktu saja, jika hari biasa pemain di rumah bisa melakukan latihan pagi dan sore."
"Maka di bulan puasa ini bagi pemain yag menjalankan puasa melakukan latihan di rumah 1 jam sebelum berbuka puasa atau malam hari, 90 menit setelah berbuka puasa," ucap coach Yogi dikutip dari situs resmi klub.
Baca: Pelatih Arema FC Alih Profesi Jaga Tambak Ikan Setelah Liga 1 Ditangguhkan
Baca: Kesibukan Saddil Ramdani Setelah Liga 1 Berhenti, Jaga Kebugaran hingga Bantu Sang Ibu
Haudi Abdillah sendiri menjalankan pola latihan dari kampung halamannya yang terletak di Semarang.
Mantan kapten PSIS Semarang itu sudah lebih dari satu bulan berada di Semarang untuk berkumpul bersama keluarganya dalam menjalani ibadah Ramadan.
Selama bulan puasa, bek yang berusia 27 tahun ini mengaku tidak ada tradisi yang spesial di keluarga dan hanya saat puasa hari pertama, menjadi momen yang spesial.
“Kalau kebiasan khusus tidak ada. Yang pasti untuk buka puasa hari pertama itu sesuatu yang spesial buat saya dan keluarga."
"Ada rasa senang berkumpul dengan keluarga besar,” terangnya.
Baca: Bulan Ramadhan, Bali United Atur Jadwal Latihan untuk Skuat Serdadu Tridatu
Baca: Samsul Arif jadi Inspirator Striker Muda Bali United, Hanis Sagara Putra
Lebih lanjut, pemain yang mengenakan jersey bernomor 35 itu juga memanjatkan doa khusus tahun ini.
“Harapan saya di Bulan Ramadan ini, agar bisa beribadah lebih baik lagi dan pandemi Covid-19 bisa segera berakhir."
"Kami ingin aktivitas yang normal kembali, terutama di dunia sepak bola. Semeton Dewata dan fans Bali United lainnya pasti rindu untuk menyaksikan pertandingan Bali United,” tutupnya.
Pada Liga 1 2020, Haudi Abdillah baru dipercaya 1 kali tampil sebagai pemain pengganti saat membawa Bali United mencuri 3 poin dari kandang Barito Putera.
Pertandingan tersebut dimenangkan skuad Serdadu Tridatu dengan skor 1-2 di markas Barito Putera Stadion Demang Lehman.
Sementara itu 2 pertandingan lainnya Bali United yakni meraih kemenangan atas Madura United (3-1) dan ditahan imbang tanpa gol oleh Persita Tangerang.
Dalam 3 pertandingan yang telah dijalani, tim besutan coach Teco mengumpulkan 7 poin dan membawanya ke posisi 2 papan klasemen sementara.
(Tribunnews.com/Ipunk)