TRIBUNNEWS.COM - Mantan Kapten Manchester United, Roy Keane merasa bahagia ketika timnya mendatangkan Juan Sebastian Veron.
Manchester United pernah mendatangkan salah satu pemain tengah terbaik yang dimilki Argentina, Juan Sebastian Veron pada 2001.
Saat itu, Veron didatangkan dari Lazio dengan harga yang terbilang tidak murah, yaitu sekitar 42 juta Euro.
Baca: Roy Keane Dibikin Takut Sama Ulahnya Eric Cantona Saat di Ajang Liga Champions
Baca: Roy Keane dan Paul Scholes jadi Alasan De Rossi Gagal Gabung Manchester United
Meski pada kenyataannya karier Veron di MU tidak begitu berjalan dengan baik, kehadirannya membuat persaingan di dalam tubuh tim Setan Merah lebih hidup.
Hal itu diterangkan mantan kapten Manchester United kala itu, Roy Keane.
Baginya, saat MU mendatangkan Veron merupakan momen terfavoritnya selama berseragam MU.
"Saya selalu menikmatinya. Itu mungkin bagian favorit saya berada di klub yang brilian," ujar Keane dilansir Metro.
Menurut Keane, dirinya selalu senang ketika timnya mendatangkan pemain besar.
Dirinya pun mengatakan bbeberapa pemain besar yang berad di posisi yang sama dengannya kala masih bermain untuk Manchester United.
Baca: Manchester United Sudah Tidak Butuh Bek Tengah kata Ole Gunnar Solskjaer
Baca: Manchester United Masih Butuh Waktu untuk Saingi Liverpool dan Manchester City
"Ketika saya pertama kali pergi ke United Anda memiliki Incey (Paul Ince), Robbo (Bryan Robson), Butty (Nicky Butt), Scholsey (Paul Scholes), lalu datanglah Veron."
"Dulu saya senang ketika klub akan merekrut pemain besar karena itulah sifat permainannya," jelas Keane.
Dirinya pun mengakui Veron adalah pemain yang hebat meski tidak berkembang bersama Manchester United kala itu.
"Jadi ketika pemain lain datang, dan bahkan Veron adalah contoh yang bagus. Veron datang ke klub, dia adalah pemain yang sangat baik."
Baca: Manchester United tak Ada Saingan Gaet Jadon Sancho Setelah Chelsea Mundur
Baca: Alasan Solskjaer Tak Setuju Manchester United Habiskan Banyak Uang untuk Kane
"Oke itu tidak berhasil baginya di United, tapi dia adalah pemain yang sangat hebat," tutur Keane.
Kedatangan Veron pun dianggapnya sebagai tantangan agar dirinya menjadi pemain yang lebih bagus lagi.
‘Saya tidak pernah berpikir bahwa saya adalah pemimpin, saya tahu saya harus bekerja keras setiap hari untuk membuktikan diri untuk masuk ke starting."
"Jadi ketika Veron datang ke klub saya menikmatinya. Saya tahu itu akan menjadi tantangan lain bagi saya," terangnya.
Veron sendiri hanya bertahan dua musim dengan Manchester United karena tidak berkembangnya pemain asal Argentina tersebut.
Selama membela Manchester United, Veron tampil sebanyak 82 kali dengan torehan masing-maing sebelas gol dan Assist.
Setelahnya dirinya dilego ke Chelsea pada 2003 dengan harga hanya setengah dari MU membelinya, yaitu 21 juta Euro.
Veron akhirnya pensiun pada 2017 lalu di klub masa kecilnya di Argentina, Estudiantes pada umur 42 tahun.
(Tribunnews/Haikal)