TRIBUNNEWS.COM - Timnas sepak bola Malaysia dapat dikatakan tengah menanjak performanya dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu bukti menanjaknya performa Timnas Malaysia terdapat dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Bagaimana tidak, Timnas Malaysia secara mengejutkan mampu tampil cukup baik dalam ajang tersebut.
Tim Harimau Malaya sendiri tergabung di Grup B babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca: Jersey Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 Milik Bambang Pamungkas Terlelang Rp 23 Juta
Baca: Best XI Timnas Indonesia Versi Pilar Garuda Select, Brylian Aldama
Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Uni Emirat Arab menjadi lawan-lawan yang dihadapi oleh Timnas Malaysia di Grup G.
Timnas Malaysia yang kini diarsiteki oleh Tan Cheng Hoe telah mampu mengoleksi sembilan poin dalam lima laga yang telah dilakoni.
Torehan tiga kemenangan dan dua kekalahan mewarnai perjalanan Timnas Malaysia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kini, Timnas Malaysia berhak menduduki peringkat kedua klasemen sementara.
Tepat satu tingkat dibawah Timnas Vietnam yang menghuni puncak dengan raihan 12 poin.
Penampilan membaik yang berhasil ditunjukkan oleh Timnas Malaysia tersebut seakan menjadi momentum tersendiri bagi Harimau Malaya untuk kembali ke performa terbaiknya.
Hanya saja, momentum kebangkitan Timnas Malaysia tersebut harus terhenti sementara akibat wabah virus corona.
Wabah virus corona dapat dikatakan telah mengganggu berbagai jadwal pertandingan sepak bola dunia tak terkecuali ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca: Medali yang Hilang Laku Rp 21 Juta, Bepe Akan Lelang Jersey Pamungkas Timnas Indonesia
Timnas Malaysia yang sedang dalam performa menanjak bisa saja kehilangan momentum terbaiknya jika tidak menyikapi situasi pelik ini dengan bijaksana dan cermat.
Salah satu winger andalan Timnas Malaysia, Sumareh menyakini timnya tidak akan kehilangan momentum tersebut.
Sumareh merasa penampilan bagus yang telah ditunjukkan timnya tidak akan banyak terpengaruh meski kini para pemain tidak aktif bermain bola kecuali latihan mandiri.
Pemain berusia 26 tahun tersebut juga menyebut jika nantinya performa Timnas Malaysia menurun itu hanya karena faktor kebugaran saja.
"Saya akan mengatakan itu lebih tentang masalah kebugaran mungkin, bukan permainan," ujar Sumareh, seperti dikutip dari New Straits Times.
Keyakinan Sumareh tersebut didasari karena dirinya dan rekan setimnya sudah memahami keinginan pelatih serta kelebihan kekurangan masing-masing.
"Kita semua tahu apa yang diinginkan oleh pelatih Tan Cheng Hoe, gaya yang dia suka mainkan, kekuatan, dan kelemahan semua orang," lanjutnya.
"Jadi, kita tidak ada yang berubah ketika kita kembali karena kita sudah saling mengenal untuk sementara waktu," jujur Sumareh.
Baca: RESMI: Timnas Malaysia Naturalisasi Pemain Asal Kosovo, Lini Tengah Harimau Malaya Makin Kuat
Lebih lanjut, Sumareh menilai semua komponen Timnas Malaysia sudah semakin memahami perannya masing-masing dalam tim.
"Kami tahu persis bagaimana setiap pemain bekerja dengan bola dan gaya mereka," tegas Sumareh.
"Jika ada sesuatu yang kurang dalam kinerja kita, jika dibandingkan tahun lalu itu bisa menjadi masalah kebugaran," lanjutnya.
Sumareh sendiri merupakan pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang memiliki kelahiran di Gambia.
Meski berstatus sebagai gelandang sayap baru di Timnas Malaysia, ia cukup produktif.
Baca: Harapan Menpora Zainudin Amali untuk PSSI, dari Kompetisi hingga Timnas Indonesia
Timnas Indonesia pernah merasakan ketajaman dan determinasi tinggi yang kerap ditunjukkan sang pemain dalam sebuah pertandingan ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Gelora Bung Karno pada tahun lalu.
Meski bertubuh tinggi dan kekar, Sumareh tergolong pemain yang sangat lincah.
Torehan enam gol dari 19 penampilan menjadi bukti kecemerlangan Sumareh bersama Timnas Malaysia.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)