TRIBUNNEWS.COM - Penggawa PSMS Medan memiliki beragam cara untuk menghabiskan waktu di rumah selama Liga 2 dihentikan sementara.
Ada yang belajar masak, memancing, atau berkebun.
Mantn pemain Persija Jakarta yang kini berseragam PSMS Medan, Sutanto Tan mengaku menghabiskan waktu dengan membaca buku.
Selain latihan ringan, ia tengah serius membaca buku "The Monk Who Sold His Ferrari".
"Kalau bosan, ya kadang bosan juga di rumah. Tapi saya atasi kebosanan ya isi kegiatan lain."
"Seperti baca buku. Sekarang ini lagi baca buku The Monk Who Sold His Ferrari. Buku yang ia baca itu bercerita tentang pengacara yang belajar hidup yang lebih baik," kata Sutanto, Minggu (26/4/2020).
"Bukan berarti baca soal pengacara saya tertarik mau jadi pengacara. Ini baca karena mau lebih memaknai pembelajarannya saja," bebernya pemain 25 tahun ini.
Baca: Cara Gelandang PSMS Medan Yudha Rizky Jaga Kebugaran Tubuh saat Puasa Ramadhan
Baca: Berkah Libur Liga 2, Striker PSMS Medan Ary Hermawan Nikmati Waktu Bersama Keluarga
Karena tidak sedang berpuasa, pemeluk agama Budha ini pun tidak mengurangi intensitas latihannya.
Jika rekan-rekannya yang berpuasa berlatih sekitar 30-45 menit selama bulan puasa, maka gelandang yang pernah memperkuat Persija ini bisa latihan pagi dan sore.
"Kalau saya aktifitas seperti biasa. Latihan sendiri pagi dan sore hari."
"Karena saya kan enggak puasa. Setiap hari olahraga di rumah. Buat teman-teman yang menjalankan puasa, semoga lancar puasanya," ujarnya.
Pemain asal Batam ini mengatakan selain berlatih pagi dan sore hari di rumah, sesekali ia jogging ke luar rumah atau bersepeda.
Aktifitas ini, biasanya ia lakukan seorang diri saja.
"Kalau bosan latihan di rumah saja, kadang saya keluar cycling dan jogging."
"Terus nonton di rumah, makan-makan sehat. Tapi tidak ada kawan, ya sendiri saja. Masih ada corona gini, ya tidak bisa ramai-ramai," ungkapnya.
(lam)
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Gelandang PSMS Medan Sutanto Tan Baca Buku Tentang Pengacara