TRIBUNNEWS.COM - Klub Serie A Liga Italia mendapatkan lampu hijau untuk kembali ke camp pelatihan pada 4 Mei mendatang.
Dengan hal ini, Serie A optimis, liga musim ini bisa kambali dilanjutkan pada akhir Mei atau awal Juni mendatang, setelah Perdana Menteri Italia mengumumkan informasi baru.
Namun secara resmi Federasi Sepakbola Italia belum mengumumkan, kapan liga dimulai kembali dan apakah digelar tanpa penonton.
Baca: Roberto Mancini Berharap Liga Italia Dihentikan Demi Timnas
Baca: Presiden Lazio Sebut akan Ada Kerugian Besar Jika Liga Italia Tidak Dilanjutkan
"Pemain dapat melakukan pelatihan secara individu mulai 4 Mei, dalam kelompok mulai 18 Mei, dan kemudian kami akan mengevaluasi, apakah ada syarat yang memungkinkan untuk menyelesaikan musim ini."
"Saat ini, kita perlu menyelesaikan semua diskusi unuk memastikan bahwa jika ita mencapai tahi itu, kita akan melakukannya dengan keselamatan dan keamanan terbaik."
"Kami bersemangat tentang olahraga dan tidak ingin atlet kami sakit."
"Seperti banyak orang Italia, pada awalnya saya merasa aneh bahwa kejuaraan (event) bisa terganggu atau ditangguhkan tetapi saya pikir bahkan penggemar yang paling bersemangat pun memahami bahwa tidak ada alternatif," kata Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, dikutip dari BBC.
Lebih lanjutnya Conte menjelaskan, rencana ini teta akan mematuhi protokol pemerintah dengan melakukan pembatasan dan jarak sosial, setidaknya satu meter dan harus dipertahankan.
Sebelum kembali ke camp pelatihan, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) akan mulai melakukan pengujian terhadap pemain Serie A.
Untuk memulai latihan, setiap klub akan membentuk sekelompok pemain, staf teknis, dokter, dan fisioterapis yang akan diuji dan kemudian diisolasi di camp pelatihan.
Baca: Liga Italia Bakal Diselaikan Tahun 2020 Sudah Kesepakatan Klub Jika Pemerintah Mengijinkan
Sebelumnya dalam pemberitaan Football Italia menyebutkan, ada tujuh klub yang menentang untuk melanjutkan kembali kompetisi musim ini.
Tujuh tim tersebut adalah, Torino, Sampdoria, dan Bologna. Yang terbaru disebutkan Adnkronos adalah Parma, SPAL, Brescia, dan Udinese.
Fiorentina sempat mengutarakan hal serupa, namum mereka membantah telah mengambil sikap tersebut.
Terlepas dari keinginan klub di atas, Liga Serie A Italia telah mengeluarkan penyataan bahwa tetap berkomitmen menyelesaikan kompetisi musim ini.
"Dewan Liga Serie A Itali bertemu hari ini (Senin), dengan suara bulat mengukuhkan niat menyelesaikan musim 2019/2020, jika pemerintah mengizinkan dilaksanakan, dan mematuhi aturan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan."
"Dimulainya kembali kegiatan olahraga, sebagai bagian dari apa yang disebut Fase Dua, akan berlangsung sesuai dengan peraturan yang ditetapkan FIFA dan UEFA."
"Keputusan FIGC dan sesuai protokol medis untuk melindungi pemain sepak bola dan semua profesi yang bekerja," tulis peryataan Liga Italia, dikutip dari Football Italia.
(Tribunnews.com/Sina)