Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Eks pelatih Manchester United, Jose Mourinho, melayangkan pujiannya kepada Bruno Fernandes yang mampu tampil impresif membela klubnya.
Bruno Fernandes tampil mengesankan bersama Manchester United sejak diboyong dari Sporting CP pada jendela transfer musim dingin Januari 2020.
Diboyong seharga total 80 juta euro (sekitar 1,19 triliun rupiah), Bruno Fernandes mampu menjadi sosok pembeda bagi Setan Merah.
Juru taktik asal Portugal, Jose Mourinho, memberikan komentarnya terkait gelandang berusia 25 tahun tersebut.
Menurutnya, Fernandes adalah seorang pemain yang memiliki segalanya sebelum bergabung dengan klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford tersebut.
"Saya terkejut dengan penampilan Bruno Fernandes di setiap musim," ucap Mourinho.
"Sangat mudah memprediksi kualitas seorang pemain, dia adalah pemain yang sangat bagus, mencetak begitu banyak gol sebagai seorang gelandang."
"Hal itu menunjukkan bahwa Anda perlu memiliki naluri dan kualitas untuk mencetak gol dan dia memiliki segalanya."
"Fernandes menendang bola dengan baik, sundulan kepalanya pun bagus, keren ketika dirinya berhadapan satu lawan satu dengan kiper."
"Dia pun mampu menemukan ruang (kosong) di daerah penalti. Fernandes memiliki segalanya," ujar juru taktik yang saat ini melatih Tottenham Hotspur menambahkan.
Sebelumnya, Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool pernah memprediksi Fernandes akan mampu mendongkrak performa Setan Merah.
Hal itu diungkapkan Klopp ketika timnya berjumpa dengan Sporting CP pada laga yang dilakukan selama pra-musim berlangsung di Amerika Serikat.
Fernandes yang masih membela Sporting CP mampu tampil apik dan membuat pelatih The Reds terpukau akan penampilannya.
"Fernandes adalah pemain yang sangat bagus. United sudah memiliki beberapa pemain yang bagus pula sehingga mungkin itu akan membuat mereka lebih kuat," ujar Klopp dilansir dari sumber yang sama.
"Itu jelas bukan hal yang baik, tetapi jujur saja, masalah terkait transfer Man United bukanlah urusan kami," kata eks peracik strategi FSV Mainz dan Borussia Dortmund itu melanjutkan.