"Performa dalam mengawal lini pertahanan tidak perlu diragukan, cukup disayangkan kalau benar diputus kontrak," tambahnya.
Lebih lanjut beberapa kabar menyebutkan bahwa pemutusan kontrak terjadi akibat masalah penunggakan gaji yang terjadi di internal klub.
Meskipun begitu, Rio enggan menanggapi mengenai internal klub Persis.
"Kalau soal itu saya gak mau ikut campur, itu internal klub," kata Rio.
"Yang jelas, pemutusan kontrak pemain harus dibicarakan dengan baik-baik," pungkasnya.
Selain Rio, pelatih Persis Solo, Salahudin lebih dulu buka suara tentang polemik pemainnya yang ramai diperbincangkan.
Coach Salahudin masih belum paham secara pasti bagaimana nasib kapten Persis Solo tersebut.
Belum pahamnya pelatih berusia 50 tahun itu lantaran dirinya masih di rumahnya yang berada di Banjarmasin.
"Masalahnya belum begitu paham banget, karena saya masih di Banjarmasin," ujar Salahudin saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (28/4/2020).
Mantan pelatih Persiba Balikpapan ini menambahkan, bahwa dia tidak mengetahui bagaimana duduk permasalahan yang menyebabkan pemutusan kontrak terjadi.
Terlebih dari pihak manajemen belum mengeluarkan surat resmi atau pemberitahuan yang diberikan kepada coach Salahudin.
"Mungkin ada sesuatu yang tidak pantas diomongkan ke publik dan itu diomongkan oleh Bruno, Mungkin.
Tapi belum ada resminya, Saya juga belum ada berita resminya dari manajemen." imbuhnya.
Lebih lanjut, coach Salahudin sedikit menceritakan bahwa sempat ada komunikasi yang terjalin dengan Bruno.