TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Berdasarkan pernyataan Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe, Liga Prancis telah resmi dihentikan pada Selasa (28/4/2020) waktu setempat.
Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan akan dinobatkan sebagai juara setelah Liga Prancis musim 2019-2020 resmi dihentikan.Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan akan dinobatkan sebagai juara setelah Liga Prancis musim 2019-2020 resmi dihentikan.
Philippe yang mewakili Pemerintah Prancis menyampaikan bahwa tidak ada event olahraga besar yang akan berlangsung sebelum September.
Kabar tersebut sempat membuat bingung seluruh klub peserta Liga Prancis, baik Ligue 1 maupun Ligue 2.
Akan tetapi, kabarnya otoritas sepak bola Prancis sudah memiliki rencana untuk mengakhiri musim ini.
Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan akan diberikan gelar juara Liga Prancis musim ini.
PSG sementara ini berada di puncak klasemen dengan selisih 12 poin dari peringkat kedua, Olympique Marseille.
Jika memang diberikan, maka gelar ini merupakan titel ketujuh secara berturut-turut yang didapatkan oleh Les Parisiens.
Sementara itu, dua slot sisa klub yang lolos ke Liga Champions akan diisi oleh Marseille dan Rennes.
Marseille akan langsung otomatis masuk ke fase grup Liga Champions, sementara Rennes dari babak kualifikasi III.
Di sisi lain, sistem degradasi dan promosi juga bisa jadi diberlakukan pada klasemen terakhir.
Mengacu peringkat sekarang, ada dua klub yang bakal terdegradasi ke Ligue 2, yakni SC Amiens dan FC Toulouse.
Kedua klub itu akan digantikan perannya di Ligue 1 oleh Lens dan Lorient yang masing-masing menduduki peringkat 1 dan 2 dari divisi kedua atau Ligue 2.
Sementara itu, play-off untuk menentukan satu lagi jatah promosi-degradasi disebut bakal dihapuskan.
Hal ini membuat peluang Nimes (peringkat 17 Ligue 1) bertahan jadi terbuka, sedangkan Ajaccio (peringkat 3 Ligue 2) batal naik kasta.
Namun, ada satu hal yang masih membingungkan di Liga Prancis musim ini, yakni penentuan kontestan Liga Europa.
Akan tetapi, slot dua klub yang tersisa untuk lolos ke Liga Europa masih menyisakan tanda tanya.
Biasanya, otoritas sepak bola Prancis akan mengambil kontestan Liga Europa dari juara Coupe de France dan Coupe de la Ligue.
Namun, jika berkaca pada Liga Belanda yang menghapus jatah buat pemenang piala domestik, Liga Prancis juga hanya akan memakai sistem peringkat di klasemen.
Dengan demikian, Reims dan Nice yang masing-masing berada di peringkat 5 dan 6 akan lolos ke Liga Europa 2020-2021.
Reims langsung ke fase grup, sedangkan Nice harus lewat babak kualifikasi II dulu.
Dengan kata lain, harapan Olympique Lyon, yang berada di peringkat 7, untuk berlaga di kompetisi Eropa musim depan pun sirna.