TRIBUNNEWS.COM - Suso mengungkapkan kekecewaannya selama 6 bulan terakhir bersama AC Milan, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk hengkang ke Sevilla dengan status pinjaman.
Pemain yang sempat membela Liverpool itu juga mengakui, apa yang selama ini diperjuangkan bersama AC Milan dianggap seperti tidak berbekas.
Perjuangannya untuk membantu AC Milan kembali ke dalam jajaran top elite Liga Italia hingga dunia dirasa tak dianggap.
Hal itu lah yang akhirnya membuat Suso menjatuhkan pilihan untuk meninggalkan publik San Siro dan bergabung dengan Sevilla.
Baca: Donarumma Enggan Perpanjang Kontrak, AC Milan Manfaatkan Situasi Andre Onana
Baca: Bahagia di Sevilla, Suso Enggan Pulang ke AC Milan
Pemilik nama lengkap Jesus Joaquín Fernandez Saenz de la Torre itu memang sempat menunjukkan gaya permainan yang apik selama 4 musim membela AC Milan.
Namun usaha yang dilakukan oleh pemain asal Spanyol itu nampaknya tak dianggap oleh sejumlah kalangan.
Kondisi itu akhirnya yang membuat eks pemain Liverpool berbalik arah dan memilih meninggalkan Rossoneri.
Selain itu, musim lalu, menit bermain dari Suso dapat dikatakan menurun drastis.
Tepatnya musim 2018/2019, pemain berusia 26 tahun itu mampu membukukan 35 pertandingan di Liga Italia.
Namun tidak di musim berikutnya
Suso hanya sanggup membukukan 16 kali pertandingan dan hanya mencetak 2 gol.
Catatan kontras tersebut diprediksi menjadi pemicu yang lebih dahsyat bagi Suso untuk akhirnya meninggalkan publik San Siro.
"Namun, selama 6 bulan terakhir, segalanya tidak berjalan lancar,"
"Semuanya tampak mengecewakan, apa yang selama ini saya lakukan bersama AC Milan serasa tak dianggap oleh mereka," ungkap kekecewaan Suso, seperti yang dikutip dari Bongda.com.
Apa yang ia alami dalam 6 bulan terakhir, sangat berbanding terbalik dengan awal kedatangannya dari Liverpool.
Menurut pemain berusia 26 tahun itu, Milan dirasa sebagai rumahnya sendiri.
"Saya selalu menganggap Milan sebagai kota yang akan selalu tinggal di hati saya," kenang Suso.
"Pun dengan pendukung setia (Milanisti) yang selalu membuat saya terkagum-kagum," terang pemain yang kini bermain bagi publik Ramon Sanchez Pizjuan tersebut.
Meskipun kemungkinan terbilang kecil, namun kondisi 6 bulan terakhir yang dialami Suso nampaknya membuat sang pemain berpikir ulang untuk kembali ke AC Milan nantinya.
Suso mengisyaratkan keinginan untuk terus berseragam Sevilla.
Pemain pinjaman dari AC Milan itu berkomitmen untuk bertahan untuk waktu yang lama di Ramon Sanchez Pizjuan.
Sevilla mendapatkan servis Suso pada Januari kemarin.
Dalam klausul peminjamannya, klub La Liga itu bisa membeli Suso dari AC Milan secara permanen dengan kesepakatan tertentu.
Baca: Donarumma Enggan Perpanjang Kontrak, AC Milan Manfaatkan Situasi Andre Onana
Baca: Pepe Reina Kini Harganya Rp 10 Miliar Siap Dijual AC Milan
Lebih lanjut, pemain yang mampu menempati posisi winger mauun second striker itu memberikan komentarnya mengenai beberapa pelatih yang keluar masuk melatih AC Milan.
Sebut saja Vincenzo Montella, Sinisa Mihajlovic, Gennaro Gattuso hingga Stefano Pioli.
"Saya merasa cocok dengan gaya bermain dari Montella."
"Apa yang dilakukan Mihajlovic dan Gattuso bersama AC Milan mampu saya ingat dengan baik."
"Jujur saya katakan, Rino (julukan Gattuso) merupakan pelatih terhebat yang pernah saya temui," pujinya.
Lebih lanjut, pemain asal Spanyol itu saat ini tengah menikmati masa pemulihan penampilannya bersama Sevilla.
Tim yang bermarkas di Stadion Ramos Sanchez Pizjuan itu menggaransi penampilan dari Suso bersama tim.
Terbukti saat ini ia telah membukukan 6 penampilan dan mencetak 1 gol.
(Tribunnews.com/Giri)