TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung dan Persija Jakarta boleh jadi klub besar di tanah air dengan seabrek prestasi dan masifnya dukungan para suporternya.
Tapi soal raihan dua gelar bergengsi dalam satu musim, dua tim besar tanah air itu bukan jadi tim pertama yang merasakannya.
Tim pertama yang bisa merebut dua gelar dalam satu musim adalah Sriwijaya FC.
Persib sendiri belum pernah meraih dua gelar secara bersamaan dalam satu musim.
Sementara itu Persija punya nasib lebih baik ketika menjadi Juara Liga 1 2018 sekaligus Piala Presiden 2018.
Tim yang baru berdiri pada 2004, Sriwijaya FC, justru menjadi tim pertama yang pernah meraih dua gelar dalam satu musim secara bersamaan.
Torehan gemilang tersebut dicatatkan oleh tim berjulukkan Laskar Wong Kito ketika mengarungi musim 2007/2008.
Sriwijaya FC tampil dominan di sepanjang gelaran Divisi Utama Liga Indonesia 2007/2008.
Ketika itu, Sriwijaya FC masih dipenuhi sederetan pemain mentereng seperti Ferry Rotinsulu, Charis Yulianto, Isnan Ali, Tony Sucipto, hingga Zah Rahan Krangar.
Berlaga di Wilayah Barat, pasukan Rahmad Darmawan berhasil memuncaki klasemen dengan mengoleksi 66 poin.
Laskar Wong Kito sukses memenangkan 20 pertandingan, meraih hasil imbang 6 kali, dan hanya kalah di 8 partai.
Konsistensi penampilan juga ditunjukkan oleh Sriwijaya FC ketika mengarungi babak delapan besar.
Bergabung dengan PSMS Medan, Arema Malang, dan Persiwa Wamena di Grup A, Sriwijaya FC kembali keluar sebagai juara grup setelah meraih satu kemengan dan dua hasil imbang.
Mereka juga kembali meraih kemenangan ketika mengalahkan Persija Jakarta di semi final lewat gol semata wayang Keith Gumbs.
Akhirnya, Sriwijaya FC mengukuhkan status mereka sebagai juara musim 2007/2008 setelah mengalahkan PSMS Medan di final dengan skor 3-1 lewat babak perpanjangan waktu.
Satu bulan sebelum menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia, Sriwijaya FC sudah berhasil meraih gelar Piala Indonesia 2007/2008.
Namun, perjalanan mereka mencapai puncak itu tidak semudah ketika mengarungi Divisi Utama 2007/2008.
Tony Sucipto dkk harus melewati dua kali babak adu penalti ketika melawan Pelita Jaya di semi final dan Persipura Jayapura di final.
Ferry Rotinsulu menjadi pahlawan kemenangan Sriwijaya FC saat berlaga di final Piala Indonesia 2007/2008.
Kiper asal Palu itu sukses menepis tiga tendangan penalti yang dilancarkan oleh skuad Mutiara Hitam.
Akhirnya, tim besutan Rahmad Darmawan memenangi laga tersebut dengan skor 3-0 di babak adu penalti.