News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Perjuangan Mantan Pelatih Timnas Indonesia Melawan Covid-19: Sempat Koma Lima Hari

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Tim Nasional Indonesia Luis Manuel Blanco memimpin sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (14/3/2013). Latihan tersebut merupakan persiapan jelang pertandingan Pra-Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi di SUGBK 23 maret mendatang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM - Coronavirus disease 2019 (Covid-19) tak bisa dianggap enteng. Hal itu dipahami betul mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Manuel Blanco.

Blanco diketahui positif mengidap Covid-19. Butuh perjuangan hebat untuk bisa sembuh.

Dia bahkan harus tak sadarkan diri alias koma selama lima hari karena virus corona.

Luis Manuel Blanco saat ini diketahui menjabat sebagai pelatih Mons Calpe di Gibraltar, wilayah teritori Inggris yang berada di selatan Spanyol.

Ia sempat melatih timnas Indonesia pada 2013. Akan tetapi karier melatihnya bersama skuad Garuda tak bertahan lama.

BolaSport.com melansir dari dari Cadena 3, Luis Manuel Blanco menghabiskan lima hari dalam situasi sulit, dalam kondisi koma dan dengan respirator.

Pelatih asal Argentina itu menceritakan saat ini tengah berada dalam masa pemulihan.

"Saya tidak tahu di mana saya bisa meraihnya, tapi syukurlah saya dalam pemulihan penuh hari ini. Setiap hari ada sedikit kemajuan," ujarnya, dikutip dari Cadena 3.

Pelatih 60 tahun itu pun menceritakan apa yang telah ia jalani.

"Saya takut. Saya bangun dari tempat tidur dan melihat saya tidak dapat mengambil dua langkah karena saya jatuh. Di sana mereka memanggil ambulans. Saya menjalani tes dan ketika mereka memastikannya saya pergi ke perawatan intensif," Luis Manuel Blanco.

"Dari sana saya tidak mengingat hal lain. Saya bangun setelah lima hari," ujarnya.

Blanco pun menceritakan bahwa saat ia bangun, ada pasien yang tidak dapat dipulihkan.

"Orang-orang masuk untuk dua atau tiga jam. Saya melihat 40 atau 50 orang meninggal per hari," ujarnya.

Blanco menekankan dia menerima perhatian medis yang baik dan ia berterima kasih ke pada Tuhan karena dia bisa berbicara.

Ia mengklaim bahwa mereka memberinya harapan.

Pemulihan berjalan lambat dan masih sulit baginya untuk berbicara, tetapi ia memperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk kembali normal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini