TRIBUNNEWS.COM - Salah satu kontestan Liga Jerman, Bayer Leverkusen mempunyai keyakinan bahwa kompetisi dapat kembali pada bulan Mei.
Liga Jerman yang sering kita kenal dengan nama Bundesliga ini sebelumnya berencana untuk membahas kelanjutan kompetisi pada 30 April lalu.
Namun pada pertemuan itu harus ditunda dan sudah dijadwalkan ulang pada Rabu, 6 Mei 2020.
Keyakinan yang dimiliki oleh Bayer Leverkusen diutarakan langsung oleh Simon Rolfes selaku Dikrektur Olahraga.
Baca: Pemain Incaran Manchester United ini Dianggap yang Terbaik di Liga Jerman
Baca: Liga Jerman Akan Kembali Digelar Bulan Mei, CEO Bayer Munchen Beri Tanggapan Positif
Menurut Rolfes, pihak otoritas Liga Jerman sudah mendengarkan aspirasi darinya dan klub-klub lainnya tentang melanjutkan kompetisi tanpa dihadiri oleh pendukung.
Aspirasi yang telah didengar oleh pemangku kekuasaan Liga Jerman tinggal dibicarakan pada pertemuan yang akan digelar Rabu mendatang.
"Yang paling penting adalah kami mendapat umpan balik yang baik dari politisi untuk konsep kami untuk permainan tanpa penonton,"
Mereka (pemerintah) berpikir bahwa kami dapat melakukannya. Pada minggu depan kita akan melihat keputusan mana yang ada.
Saya tidak tahu kapan persisnya tetapi kami berharap kami bermain di bulan Mei, pertengahan atau akhir Mei, kami tidak tahu." kata Rolfes dikutip dari BBC.
Baca: CEO Bayer Munchen Harap Liga Jerman Tetap Dilanjutkan, Dua Hal Ini Jadi Faktornya
Baca: Ditengah Pandemi Covid-19, Mantan Klub Kevin De Bruyne di Liga Jerman Jalani Latihan Perdana
Sebelumnya pun pihak klub dan para sponsor telah melakukan kesepakatan bahwa sisa kompetisi musim ini maksimal selesai sebelum 30 Juni.
Kesepakatan itu juga mempertimbangkan aspek lainnya seperti hak penyiaran Liga Jerman.
Meskipun demikian, lampu hijau semakin terlihat untuk kelanjutan kompetisi lantaran pihak Liga Jerman pekan lalu mewacanakan akan kembali digelar pada 9 Mei.
Namun jika menilik pada situasi penyebaran pandemi corona, maka tanggal 16 atau 23 Mei merupakan tanggal realistis untuk Liga Jerman kembali dilanjutkan.
Dengan 9 pertandingan tersisa di musim ini, Bayer Munich memimpin klasemen, unggul empat poin dari Borussia Dortmund.
Adapun Leverkusen berada di posisi kelima dan mengejar satu tempat di Liga Champions musim depan.
"Kami juga berada di semi final Piala, dan kami masih berada di Liga Eropa," ujar Rolfes yang menegaskan para pemainnya tidak gentar Covid-19 ketika sepakbola kembali.
Baca: Liga Inggris U-23 Resmi Dihentikan, Rashford Kirim Pesan Dukungan Kepada Pemain Muda Man United
Baca: Breaking News: Liga Prancis Musim Ini Resmi Dibatalkan
Namun pada Jumat lalu, sesama tim Bundesliga yakni FC Koln mengatakan 3 orang di klub tersebut dinyatakan Covid-19.
Meskipun demikian, pihak klub FC Koln tetap memutuskan untuk melanjutkan pelatihan yang digelarnya.
Menanggapi kabar yang baru saja terjadi itu, Rolfes menyatakan bahwa klubnya telah mempersiapkan pencegahan Covid-19 dengan sedemikian rupa.
Diantaranya dalam penanganan apabila ada yang terjangkit dipersiapkan ruang isolasi khusus dan akan dilakukan test setiap 3 atau 4 hari.
“Di pagi hari ketika mereka bangun, mereka (pemain) mendapatkan lima pertanyaan yang harus mereka jawab dan itu berlaku untuk petugas pandemi kami dan kepala kedokteran kami. Jadi itu cek pertama di rumah.
Lalu kami mencoba untuk memisahkan mereka sebanyak mungkin. Kami menggunakan ruang ganti yang berbeda di stadion untuk mencoba menjaga risiko seminimal mungkin.” tutupnya.
Bayer Leverkusen saat ini menempati posisi ke 5 papan klasemen sementara dengan koleski 47 poin dari 25 pertandingan.
Poin yang dimiliki tim asuhan Peter Bosz hanya terpaut tipis 1 poin Leipzig di peringkat 3 dan 2 poin dari Dortmund yag berada di posisi 2.
Sementara kiprah Leverkusen di Liga Eropa juga telah sampai ke babak 8 besar dan meraih kemenangan di leg pertama atas tuan rumah Rangers dengan skor 1-3.
Kemenangan ini secara tidak langsung membuat Leverkusen lolos semi final semakin besar karena leg kedua digelar di markasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)