News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Polemik Usulan Penghentian Liga 1 2020: Pemain Juga Takut Bermain Saat Pandemi, Tapi. . . .

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Madura United Andik Vermansyah (kiri) bertarung melawan pemain Persija Jakarta Sandi Sute (kanan) dalam lanjutan pertandingan Liga 1, di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Jumat (16/8/2019). Persija berhasil menahan imbang Madura United 2-2 di kandangnya. SURYA/SUGIHARTO

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelandang bertahan Persija Jakarta, Sandi Darman Sute memiliki harapan besar kompetisi Liga 1 2020 bisa bergulir kembali dalam waktu dekat.

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, memutuskan menghentikan sementara Liga 1 2020 sampai tanggal 29 Maret 2020.

Keputusan penghentian sementara Liga 1 2020 mempertimbangkan keputusan dari pemerintah yang menerapkan status darurat pandemi Covid-19.

Kini, muncul usulan agar Liga 1 2020 dihentikan secara total. Usulan itu menjadi polemik lantaran banyak pihak yang berharap liga diteruskan dengan opsi tertentu, misalnya laga digelar tanpa penonton.

Sandi menyadari situasi dan kondisi seperti saat ini sangat sulit untuk menggulirkan kompetisi secara normal.

Pemain, pelatih, dan suporter dihinggapi perasaan cemas terpapar Covid-19 andai saja kompetisi harus digulirkan dalam waktu dekat.

Terlebih, pandemi Covid-19 ini masih terus menyebar dan Pemerintah Republik Indonesia belum mampu menanggulanginya dengan baik.

"Kalau saya, dengan melihat situasi yang sekarang rasanya memang tidak mungkin untuk melanjutkan kompetisi. Karena pemain pasti memiliki rasa takut juga jika memang harus bermain dengan kondisi pandemi belum selesai," kata Sandi Sute saat dikonfirmasi, Rabu (6/5/2020).

"Banyak pemain yang punya keluarga, pasti mereka juga khawatir dengan kondisi kami juga jika memang harus bermain," tandasnya.

Kendati demikian, pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu memiliki harapan besar bisa segera bermain sepak bola di kompetisi resmi.

Dalam hatinya tetap memendam rasa ingin segera berlaga di kompetisi Liga 1 2020.

"Tapi jujur, sebagai pemain hati kecil saya mengatakan kalau saya ingin pertandingan tetap berjalan," tutup mantan pemain Bali United tersebut.

Di sisi lain, saat ini pihak operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengirimkan surat resmi kepada PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 1 2020.

Hal tersebut berdasarkan dari masukan-masukan dari tim-tim peserta Liga 1 dan Liga 2 2020 yang mayoritas tidak ingin kompetisi dilanjutkan.

PSSI turut bereaksi dengan mengeluarkan keputusan tetap berpegang teguh kepada keputusan awal yakni menunggu sampai tanggal 29 Mei 2020.

Jika situasi sudah kondusif, PSSI berencana melanjutkan kompetisi Liga 1 pada 1 Juli 2020.

Namun sebaliknya, jika sampai tanggal yang telah ditentukan masuh belum kondusif, maka kompetisi Liga 1 akan dihentikan secara total.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini