News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Gaji Pemain Liga Inggris Dipotong, PFA Angkat Bicara

Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terkait Masalah Gaji Pemain Liga Inggris yang Dipotong, PFA Angkat Bicara, Sebut Liga Inggris masih bisa berlanjut tanpa pemotongan gaji.

TRIBUNNEWS.COM - Gordon Taylor, ketua Proffesional Footballers Association (PFA) sedang bernegosiasi terkait pengurangan gaji pemain Liga Inggris.

Menurutnya saat ini, bukan waktu yang tepat untuk melakukan pemotongan gaji pemain.

Padalah beberapa klub bahkan saat ini sudah tidak memiliki kemampuan finansial karena wabah Corona.

Baca: Kompetisi Liga Jerman Resmi Dilanjutkan Pada 15 Mei

Baca: Thibaut Courtois Tak Terima Barcelona Raih Gelar jika Liga Spanyol Dibatalkan

Baca: Liga Inggris Diusulkan Kurangi Durasi Pertandingan, Tiap Babak Kurang dari 45 Menit

Dikutip Tribunnews dari laman Talksport, Gordon Taylor menjelaskan alasannya untuk membela pemain agar mendapatkan haknya secara penuh.

"Mengapa gaji parabpemain yang selalu menjadi persoalan? mereka seperti karyawan yang berhak mendapatkan gajinya," buka Graham Taylor.

“Tapi tentu saja, jika kenyataannya ekonomi permainan menderita, seperti ekonomi bangsa menderita, maka harus ada beberapa penyesuaian.

“Dari sudut pandang itu para pemain menghargai itu.

“Tapi kami telah berurusan dengan klub-klub yang mengalami masalah keuangan selama empat dekade terakhir, pasti ada sekitar 70 klub yang menghadapi administrasi.

“Jela saat ini liga terhenti, tetapi Liga Inggris ini telah selamat dari dua Perang Dunia dan selamat dari masalah dan tragedi tahun 1980-an.

Ini menunjukkan ketahanan tiap klub dan Liga Inggris, tapi tentu saja tidak harus gegabah, sesederhana itu. " ujar Taylor.

PFA memiliki dana untuk membantu para pemain yang mengalami masalah finansial di Liga Inggris, baik karena pensiun dini ataupun masalah pribadi.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan bantuan PFA kepada klub, Taylor menjawab, finansial PFA tidak sekuat itu untuk mensubsidi gaji para pemain Liga Inggris.

"Kami memiliki dana untuk membantu para pemain yang harus pensiun dari permainan, itu adalah karir rata-rata delapan tahun dan itu adalah profesi yang sangat berbahaya.

“Kami juga memiliki dana untuk melatih para pemain untuk pekerjaan di masa depan dan kami juga memiliki dana untuk membantu mantan pemain kami, yang kami dapatkan 50.000, ketika mereka memiliki masalah.

“Jadi itu sebabnya pengeluaran kami berada di wilayah sekitar £ 20 juta atau £ 35 juta setahun jika Anda juga memasukkan skema pensiun non-kontribusi kami.

"Tapi ini tentang para pemain, dan para pemain akan dijaga sebaik mungkin dari kemampuan kita." tutupnya.

Sebelumnya, Gordon Taylor juga mengusulkan Liga Inggris untuk mengurangi durasi pertandingan dari 90 menin menjadi hanya 60 menit.

Hal ini diungkapkan oleh CEO Proffesional Footballer Association (PFA) Gordon Taylor.

Hal ini, bertujuan demi keamanan para pemain.

Baca: Liga Inggris Berencana Gelar Pertandingan di Tempat Netral, Dilema Pemerintah dan Klub

Dikutip Tribunnews dari laman BBC, usul ini diutarakan Gordon Taylor dalam sebuah wawancara.

"Tentu ini bukan hal yang buruk, mereka (para pemain) tentu senang dan merasa aman," buka Gordon.

Taylor saat ini sedang berbicara mengenai pemain yang kerap merasa kelelahan, dengan begitu banyak pertandingan.

Solusi untuk mengurani waktu diharapkan akan bisa mengurangi faktor kelelahan dari para pemain.

"Kami tidak tahu masa depan tetapi kami tahu rencana apa yang telah diajukan, ide apa yang telah dibahas

Jumlah pergantian pemain yang bertambah misalnya, tentu ini membuka kesempatan menggelar pertandingan kurang dari 45 menit tiap babak ataupun laga di tempat netral,"

"Idealnya, Anda ingin menjaga integritas kompetisi, dan tentu saja, itu tentang bermain di kandang dan tandang dan memiliki skuad pemain yang sama seperti sebelum ditangguhkan.

"Kenyataan bahwa dalam olahraga profesional, anda harus sangat bekerja keras, anda juga harus dapat bangkit dengan cepat,saya memikirkan para pemain dalam organisasi (PFA) .

"Jadi itu masih dalam proses dan kita hanya harus menunggu dan melihat, dan melihatnya setiap hari dan melihat apakah itu dapat dicapai.

Tetapi jika kita tidak mencoba, maka itu tidak akan pernah bisa dicapai,"

"Ada banyak hal yang harus dibuat, tetapi di atas semua, dapatkah musim diselesaikan dan dapat diselesaikan dengan aman?"

 Namun, hal ini langsung dibantah oleh CEO EFL, Rick Parry yang menyebut, itu adalah ide yang tidak tepat.

"Tidak ada pembahasan tersebut (perngurangan durasi), itu cukup gila," ujar Rick.

(Tribunnews.com/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini