TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Persib Bandung, Dhika Bayangkara merasa sesi latihannya menjadi lebih seru dengan bantuan aplikasi.
Di masa pandemi ini para pemain sepak bola banyak yang harus menjaga kebugarannya saat kompetisi Liga 1 2020 diliburkan.
Namun tak sedikit dari mereka yang sudah mulai merasa jenuh dengan latihan yang harus dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing.
Baca: Sepuluh Pasangan Pesepak Bola Kakak Beradik di Persib Bandung, Termasuk Gian Zola-Beckham Putra
Baca: Bek Kanan Persib Bandung, Henhen Herdiana Jenuh di Rumah, Harap Wabah Cepat Berakhir
Kiper Persib, Dhika Bayangkara mencoba mengakali latihan madirinya agar tidak terasa bosan.
Bahkan kini menjadi sangat seru dan tertantang di setiap kali melakukan sesi latihan.
"Pastinya dengan aplikasi lebih seru, ada suasana baru saat latihan dan ada tantangan juga, karena ada poin yang bisa kita dapatkan," jelas Dhika dilansir laman resmi Persib.
Tidak hanya membuat latihan menjadi lebih menyenangkan dan terlihat seru, aplikasi yang dia gunakan tersebut bisa mengasah berbagai kemampuannya.
Mulai dari Konsentrasi, kordinasi motorik hingga reaksi keccepatan yang membuatnya lebih mudah mendapatkan targetnya.
"Mudah mendapat target konsentrasi, koordinasi motorik dan reaksi kecepatan. Jadi lebih mudah saja," jelasnya.
Dhika sendiri merupakan penjaga gawag yang didatangkan dari PSS Sleman pada Agustus 2019 lalu.
Sejak didatangkan, Dhika baru dimainkan sekali dan itupun tampil sebagai pemain pengganti.
Kala itu, Persib Bandung sukses mengalahkan Perseru Badak Lampung 4-0 pada laga pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Baca: Cerita Kekecewaan Bekamenga kepada Manajemen Persib Bandung
Baca: Statistik Persib Bandung: Laga Debut Tanpa Gol Febri Hariyadi di Liga 1 Saat Hadapi Arema FC
Sementara itu, pelatih Kiper Persib Bandung, Luizinho Passos manyatakan tetap menjalin komunikasi dengan tiga penjaga gawang Persib Bandung.
Selain Dhika, Persib sendiri masih memiliki I Made Wirawan dan Teja Paku Alam.
Passos mengakui komunikasi itu dapat menjadi kunci baginya dan ketiga anak asuhnya dalam menjaga menjaga kebugaran.
Upaya itu ditunjukan oleh ketiga kiper Pangeran Biru dengan menjalankan program latihan mandiri dengan penuh semangat.
Latihan mandiri harus dilakukan para pemain lantaran penyebaran pandemi corona masih belum berakhir. dan berdampak pada banyak sektor.
Tak terkecuali pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang.
Bukan itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.
Meskipun demikian, mantan pelatih kiper Borneo FC ini memastikan ketiga anak buahnya baik dalam kondisi baik.
"Mereka baik-baik saja. Saya selalu berbicara dengan mereka. Tentu saja mereka ingin kembali berlatih di lapangan.
Baca: Pemain Muda Persib Bandung, Mario Jardel Belum Temui Kendala Jalani Latihan Mandiri
Baca: Gagal Tembus Eropa, Bek Persib Bandung Bersinar di Liga Indonesia hingga Bela Timnas
Tapi saya memberikan program pelatihan bagi mereka untuk di rumah.
Dengan itu mereka melatih fisik dan mental yang sangat penting," kata Passos dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Passos pun mengaku mulai merindukan suasana latihan serta pertandingan dan termasuk tiga kipernya, karena mereka semua sudah seperti keluarga.
"Saya sangat merindukan mereka. Kami adalah keluarga. Mereka spesial bagi saya," tuturnya.
(Tribunnews/Haikal, Ipunk)