TRIBUNNEWS.COM - Fullback Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa mengaku senang karena sang adik juga berseragam Macan Kemayoran.
Al Hamra Hehanusa, merupakan jebolan akademi Persija Jakarta yang naik ke tim senior sejak musim lalu.
Keduanya bahkan pernah merasakan bermain bersama dalam satu laga kala menghadapi Persela Lamongan di Liga 1 2019.
Baca: Belum Dipercaya Robert Alberts, Mario Jardel Tetap Bekerja Keras Agar Bisa Debut di Liga 1 2020
Baca: Sepuluh Pasangan Pesepak Bola Kakak Beradik di Persib Bandung, Termasuk Gian Zola-Beckham Putra
Dalam laga tersebut, Hamra dipercaya oleh pelatih Julio Banuelos untuk mengisi posisi bek kanan yang biasanya diisi sang kapten, Ismed Sofyan.
Hamra tercatat bermain selama 45 menit sebelum kemudian digantikan oleh Ryuji Utomo pada babak kedua.
“Tentunya saya sangat senang ia bisa menembus tim utama Persija bersama saya.
Apalagi tahun lalu dia sempat diberikan kesempatan merasakan bermain,” ujar Bule, sapaan akrab Rezaldi di laman resmi klub.
Namun, Rezaldi berharap sang adik tidak cepat puas karena perjalanan karier yang masih panjang dan berliku.
Sebagai kakak-beradik, keduanya juga tentu terbuka untuk saling berbagi mengenai permainan mereka di lapangan.
Rezaldi sendiri mengaku sering berkomunikasi dengan adiknya untuk hal itu.
“Sekali lagi saya liat dia sebagai sosok bersemangat untuk itu.
Beberapa kali kami juga sering diskusi terkait beberapa hal seperti masalah latihan maupun bagaimana cara penempatan posisi,” tutupnya.
Saat ini Rezaldi Hehanusa sedang menjalankan program latihan mandiri karena ancaman wabah Corona.
Kompetisi sepak bola Liga 1 2020 harus dihentikan sementara sampai tanggal 29 Mei 2020, dan menggu arahan dari Pemerintah Republik Indonesia.
Tidak adanya aktivitas latihan dan pertandingan bersama membuat pelatih berusia 52 tahun itu merindukan kebersamaan bersama anak asuhnya.
Farias menyarankan kepada manajemen tim Macan Kemayoran bisa mengagendakan latihan bersama dalam waktu dekat.
Sebab, beberapa klub dibeberapa negara di Asia sudah mulai menjalankan latihan kembali.
Baca: Menu Wajib Selama Bulan Ramadan Versi Pelatih Arema FC: Mulai Kolak hingga Bakwan Sayur
Baca: Jika Liga 1 2020 Berhenti, Aji Santoso Dukung Rencana Turnamen Pengganti
Bahkan, kompetisi di Korea Selatan akan bergulir kembali menggelar pertandingan pada 8 Mei 2020.
"Beberapa negara di Asia sudah mulai berlatih kembali Thailand, Malaysia, dan lainnya seperti Korea Selatan akan bermain pada hari Sabtu," kata Sergio Farias dikutip dari Tribun Jakarta.
Pelatih berkebangsaan Brasil itu meminta kepada manajemen Persija mempertimbangkan keinginannya tersebut untuk berlatih bersama para pemainnya.
"Klub (manajemen Persija) perlu menganalisa ini," tegas mantan pelatih Pohang Steelers tersebut.
Di sisi lain, Sergio Farias bersama dua asistennya yakni Stefano Impagliazzo dan Rogrigo Pellegrino sedang pulang ke kampung halamannya di Brasil.
Saat ini mayoritas dari tim-tim peserta menginginkan kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi sampai kapan akan menyebar diberbagai daerah.
Kendati demikian, Sergio Farias memiliki harapan besar kompetisi bisa bergulir lagi secara normal setelah pandemi Covid-19.
Menurut Farias, dirinya ingin memberikan hiburan bagi para suporter sepak bola Indonesia yang sudah merindukan suguhan pertandingan sepak bola.
"Jika ada kendali Covid-19, kita harus bermain di liga untuk menghormati para penggemar. Ini pendapat saya," kata pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias.
Pelatih berusia 52 tahun itu memiliki harapan besar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan menjalani aktivitas secara normal.
"Harapan saya sama dengan semua orang yang ingin kembali bekerja, kembali disibukan dengan sepak bola," tutup Sergio Farias
(Tribunnews.com/Gigih)